KABAR BANTEN - Dengan banyaknya minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri atau atau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar lebih dihargai di negara penempatan harus lebih meningkatkan kualitas baik dari segi keterampilan kerja maupun secara etitut.
Dalam hal ini pemerintah pun terus berupaya untuk memberikan dukungan dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Lantas bagaimana keseriusan dan harapan pemerintah dalam jaminan sosial bagi Pekerja Migran Indonesia? Berikut informasi Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Instagram @kemnaker.
Baca Juga: Bagaimana Komitmen Pemerintah Untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia? Begini Kata Menaker
Pada acara Sosialisasi Permenaker Nomor 4 tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menyampaikan sambutnya ia menegaskan akan terus mendorong Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar menjadi duta bangsa Indonesia di negara-negara penempatan.
Dalam kesempatan itu, Menaker berharap para
Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak hanya bekerja di luar negeri, sekaligus juga bisa mengenalkan budaya, kekayaan alam, dan potensi-potensi Indonesia.
Menurut Ida Fauziyah, salah satu hal yang dapat dilakukan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) selaku duta bangsa adalah menunjukkan kemampuan etos kerja terbaik selama bekerja di negara penempatan.