Merinding, Daftar dan Kronologi Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia

- 6 Januari 2024, 07:25 WIB
Potret KA Turangga dengan KA Commuter Bandung Raya yang mengalami kecelakaan pada 5 Januari 2023/tangkapan layar/video amatir netizen (X Dea_rizki25)
Potret KA Turangga dengan KA Commuter Bandung Raya yang mengalami kecelakaan pada 5 Januari 2023/tangkapan layar/video amatir netizen (X Dea_rizki25) /

Pada 19 Oktober 1987, tragedi Bintaro 1 menyentak Indonesia. Tabrakan antara KA 220 Patas dan KA lokal Rangkas (KA 225) di Pondok Betung Bintaro menewaskan 153 orang dan melukai 300 lainnya secara serius. Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.

3. Tabrakan KΑ Empu Jaya (2001)

Pada 25 Desember 2001, kesalahan pemberian sinyal menyebabkan tabrakan antara KA Empu Jaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan. Insiden tersebut menyisakan duka mendalam dengan 31 orang tewas dan 53 lainnya mengalami luka serius. Peristiwa ini menjadi peringatan akan pentingnya sistem sinyal yang handal dan koordinasi yang baik.

Baca Juga: Stasiun Kereta Api Labuan Pandeglang, Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda yang Mati Suri

4. Insiden KA Kertajaya (2006)

Kejadian tragis terjadi di Stasiun Gubug, Grobogan (Jateng), di mana KA Kertajaya bertabrakan dengan KA Sembrani pada tahun 2006. Kecelakaan ini merenggut nyawa 14 orang dan mengakibatkan luka serius. Kesalahan dalam memberikan sinyal menjadi faktor penentu yang menyebabkan kecelakaan ini.

5. Tragedi Bintaro 2 (2013)

Tragedi Bintaro kembali mengguncang negara pada 9 Desember 2013. KRL jurusan Serpong-Tanah Abang menabrak truk tangki Pertamina, memicu ledakan hebat. Lima orang, termasuk masinis dan penumpang, tewas dalam peristiwa ini. Kembali, Bintaro menjadi saksi pilu di rel perkeretaapian Indonesia.

Kecelakaan terparah ini menunjukkan bahwa keselamatan di sektor perkeretaapian harus menjadi prioritas utama. Evaluasi mendalam terhadap sistem sinyal, pelatihan masinis, dan perawatan peralatan harus dilakukan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa. Semoga kecelakaan ini menjadi panggilan untuk perbaikan menyeluruh dalam infrastruktur dan keselamatan perkeretaapian Indonesia.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x