Meski demikian, pengobatan leptospirosis relatif mudah dilakukan pada stadium awal setelah diagnosis klinis karena hingga saat ini masih sensitif dengan anbiotika yang tersedia di Puskesmas/pelayanan kesehatan dasar dan Rumah Sakit, namun sering terjadi kasus diakhiri dengan kematian.
Baca Juga: Satu Warga Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Meninggal Akibat Leptospirosis
Hal tersebut disebabkan karena keterlambatan dalam deteksi dini secara klinis, sehingga pasien datang ke rumah sakit sudah terlambat dan pada keadaan stadium lanjut.
Nah, itulah penjelasan tentang penyakit Leptospirosis dan gejalanya. Selalu waspada dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ya.***