Menko PMK: Pengelolaan Arus Balik Lebaran 2024 Jauh Lebih Sulit, Ini Alasannya

- 12 April 2024, 16:05 WIB
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak. Menko PMK menyebut pengelolaan arua balik lebaran jauh lebuh sulit dibanding arus mudik.
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak. Menko PMK menyebut pengelolaan arua balik lebaran jauh lebuh sulit dibanding arus mudik. /Himawan Sutanto./Kabar Banten

KABAR BANTEN – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan Pengelolaan arus balik tentu jauh lebih sulit dibanding saat arus mudik.

Hal itu karena arus balik Lebaran punya karakteristik yang berbeda dengan arus mudik. Jika arus mudik gerakannya sentrifugal (menyebar), arus balik justru sentripetal alias mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibukota dan sekitarnya.

“Karena itu nanti mohon kesadarannya para pemudik agar betul-betul mematuhi kedisiplinan agar semua yang akan masuk kembali bekerja di ibukota Jakarta dan sekitarnya itu bisa dilayani dengan baik, baik oleh Korlantas, oleh Kementerian Perhubungan, maupun Kementerian PUPR, dan kementerian-kementerian yang lain,” jelasnya saat rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan operasional arus balik Lebaran 2024 di Kantor Jasa Marga KM 70, Cikampek, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024.

Menko Muhadjir juga menyoroti perilaku pemudik yang tidak disiplin, khususnya yang melalui pelabuhan penyeberangan. Kata Muhadjhir, masih ditemukan pemudik yang nekat datang ke pelabuhan, padahal belum memiliki tiket. Hal ini tentu sangat disayangkan, sebab dapat menghambat pergerakan lalu lintas di area pelabuhan.

“Saya berharap betul, kepada para pemudik yang akan kembali pada arus balik, terutama dari arah Bakauheni mohon untuk jangan datang sebelum membawa tiket. Dan gunakanlah tiket pada hari itu juga. Pasti bisa berangkat,” ujar Menko Muhadjir menegaskan seperti dilansir Kabar Banten dari laman dephub.go.id.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan jika melihat dari pengalaman tahun lalu, titik paling krusial arus balik Lebaran adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang. Daerah tersebut notabene merupakan lokasi pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur.

Oleh karena itu, kata Menhub, seluruh pihak harus mempersiapkan arus balik dengan baik, terutama di periode puncak.

“Oleh karenanya, untuk baliknya seperti Presiden waktu itu anjurkan, kembalinya lebih awal. Kalau bisa besok atau lusa, Sabtu. Karena Minggu dan Senin pasti ada kenaikan yang besar,” ungkap Menhub.

Lebih lanjut, Menhub juga meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung, sebab dapat menghambat pergerakan pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: dephub.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x