Network
KABAR BANTEN - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII akan digelar 12 - 21 November 2020 di Sumatera Barat. Karena dalam masa pandemi Covid-19, ada dua agenda yang tiadakan.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Juraidi mengatakan dua agenda tersebut yakni pawai ta'aruf dan bazaar.
"Panitia akan meniadakan dua agenda rangkaian penyelenggaraan MTQ Nasional, yaitu: pawai ta'aruf dan bazaar dengan pertimbangan dapat mengundang kerumunan masa," kata Juraidi di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020, dikutip Kabar-banten.com dari situs resmi Kemenag.
Baca Juga : MTQ Nasional XXVII di Medan, Banten Gagal Raih Juara Umum
Selain itu, kata dia, panitia juga akan membatasi jumlah penonton pada majelis-majelis atau lokasi musabaqah atau perlombaan.
Selain itu, Juraidi memastikan gelaran MTQ Nasional akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bahkan sejak keberangkatan peserta dari daerahnya masing-masing.
“Semua kafilah wajib melakukan tes swab. Setiap venue akan dijaga ketat oleh petugas untuk memastikan dipatuhinya protokol kesehatan untuk mencegah covid-19,” ujar Juraidi.
Diketahui, MTQ Nasional XXVIII mengangkat tema “MTQ Mewujudkan SDM yang Unggul, Profesional, dan Qur'ani menuju Indonesia Maju”. Pembukaan dijadwalkan pada 13 November di Stadion Di Nagari Sikabu Padang Pariaman. Sedangkan penutupan pada 20 November di Masjid Raya Sumatera Barat.
Baca Juga : Peluang Besar UKM Dapat Bantuan Facebook Rp 31 Juta, Buruan Daftar
