Pemain Top 10 Ramai-ramai Mundur, Swiss Open Jadi Ajang Pembuktian Atlet Pelapis Pelatnas

10 Februari 2021, 11:42 WIB
Ilustrasi bulu tangkis /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Turnamen BWF Swiss Open 2021 yang akan digelar 2-7 Maret 2021 akan menjadi ajang pembuktian pemain pelapis Pelatnas Cipayung PBSI.

Hal itu menyusul sejumlah pemain bulu tangkis Top 10 dunia asal Indonesia yang ditarik atau mundur oleh PBSI dari turnamen Swiss Open level Super 300 tersebut.

PP PBSI secara resmi menarik putra tunggal Antho ny Sinisuka Ginting, ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti dari turnamen Swiss Open. 

Baca Juga: Marcus-Kevin dalam Bahaya, Rangking Satu Dunia Terancam Dikudeta Peraih Tiga Gelar Beruntun Ini

Dengan ditariknya tiga pemain Top 10 dunia tersebut, Indonesia di tunggal putra mengandalkan Shesar Hiren Rhustavito, ganda putri yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti-Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwah-Putri Syaikah.

Sedangkan ganda campuran menyisakan Hafiz Faizal-Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana-Mychelle Crhystine Bandaso, Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari.

Sedangkan ganda putra bertumpu pada Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri.

Baca Juga: Tiga Ganda Putra Pelapis Marcus-Kevin Diuji di Swiss Open, Peluang Raih Gelar Pertama

Di sektor tunggal putri PBSI berharap besar pada Gregoria Mariska Tunjung, dan Ruselli Hartawan.

PBSI dalam keterangan resminya dikutip KabarBanten.com dari laman resmi PBSI mengatakan terdapat tiga hal yang menjadi bahan pertimbangan, penarikan ketiga wakil Indonesia dari turnamen Swiss Open.

Pertama, ketiga wakil ini lebih dipersiapkan untuk meraih prestasi maksimal pada kejuaraan All England yang akan digelar pada 17-21 Maret di Birmingham, Inggris.

Baca Juga : Tiga Juara Dunia Yunior Bulu Tangkis Indonesia Bidik Gelar di Tur Eropa, Bagaimana Peluangnya?

Kedua, melihat performa pada tiga turnamen Leg Asia di Thailand sebelumnya, mengikuti tiga kejuaraan secara beruntun hasilnya tidak maksimal. Terbukti, Indonesia hanya mendapat gelar satu juara pada Yonex Thailand Terbuka, yang didapat oleh Greysia-Apriyani. 

Ketiga, meskipun turnamen Swiss Terbuka merupakan kejuaraan untuk kualifikasi Olimpiade, absennya 3 wakil ini tidak mempengaruhi mereka untuk merebut tiket mengikuti Olimpiade Tokyo, Juli mendatang.

Baca Juga: Tak Ada Marcus-Kevin, Muncul Bintang Baru 'The Babies' Leo-Daniel di Thailand Open 2021

Bisa disebut, tiket ke pesta olahraga paling akbar sejagat tersebut, telah diamankan oleh ketiga wakil skuat Merah-Putih.

Mundurnya sejumlah pemain Top 10 bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari negara lain seperti Chou Tien Chen, An Se Young, Lee Yang-Wang Chi Lin, dan Dechapol-Sapsiree. ***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler