KABAR BANTEN - Pada pertandingan ke-34 Liga Serie A Italia ketika Inter Milan bertandang ke Crotone, terdapat dua fakta fantatis usai laga berlangsung.
Berhasil memetik poin penuh kontra Crotone, Inter Milan menang dua gol tanpa balas di Stadio Ezio Scida. Ahad, 2 April 2021.
Berkat pertandingan tersebut, baik tuan rumah Crotone maupun tim tamu, Inter Milan. Kedua nya menoreh dua fakta yang membuat sisi yang disorot.
Baca Juga: AS Roma Kembali ke Jalur Kemenangan, Target 4 Besar Liga Italia Masih Realistis?
Pertama, kemenangan Inter Milan menjadikan I Nerazzuri hanya membutuhkan satu poin untuk menyabet gelar scudetto musim ini.
Pasalnya, di empat sisa pertandingan Serie A. Inter Milan sudah meraih 82 poin, merenggangkan jarak 14 poin Atalanta yang berada di posisi runner up.
Sehingga, tim asuhan Antonie Conte tinggal menunggu Atalanta kalah atau imbang dari Sasuolo pada Giornata 34.
Baca Juga: Menang Lawan Atalanta, Inter Milan Nyaman di Puncak, AS Roma Kembali ke Jalur 4 Besar
Kedua, untuk Crotone, kekalahan tersebut membuat mereka terdegradasi ke Serie B di musim depan.
Dikarenakan Crotone hanya mampu memperoleh 18 poin hasil dari 5 kemenangan, dan 3 imbang. Sementara kekalahannya lebih banyak dari poinnya, yaitu 26 berakhir kalah.
Melihat jalannya pertandingan Crotone Vs Inter Milan, tekanan langsung dilakukan Inter sejak menit pertama pertandingan dimulai.
Baca Juga: Hasil Serie A Giornata ke-24, Inter Milan Kokoh di Puncak, AS Roma Merosot ke Peringkat Lima
Berulang kali pasukan Antonio Conte tersebut mengancam gawang Crotone, namun ussaha yang dilakukan Inter masih tidak membuahkan hasil.
Karena lini belakang Crotone tampil solid, sehingga mereka mampu mematahkan kesempatan yang dimiliki tim tamu.
Pada menit 23, Inter hampir saja membuka keunggulan. Sayang, tandukan Romelu Lukaku yang menerima sepak pojok Stefano Sensi, masih mengenai tiang gawang.
Baca Juga: Gol Sensasional Pemain Garuda Select Kalahkan Watford Ramai Diperbincangkan, Memang Berkelas!
Jelang berakhirnya babak pertama Inter hampir mencetak gol, andai sepakan keras Lauro Martinez tidak mengenai tiang gawang. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Inter tetap memegang kendali permainan. Umpan pendek yang dikombinasikan umpan terobosan menjadi andalan untuk menembus pertahan berlapis Crotone.
Terus menyerang, akhirnya Inter mampu cetak gol. Christian Eriksen yang baru masuk di babak kedua berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit 69 memanfaatkan umpan Lukaku.
Baca Juga: Masjid Terate Udik Cilegon, Saksi Sejarah Mengadili Melalui Sumpah
Unggul satu gol membuat Inter semakin intens menyerang. Sejumlah kesempatan didapatkan, namun masih belum mampu menambah keunggulan.
Pada masa injury time, Inter berhasil menambah gol. Kali ini giliran Achraf Hakimi yang mencetak gol, skor 2-0 untuk kemenangan Inter bertahan hingga pertandingan selesai.***