KABAR BANTEN - Dua match babak 16 besar Piala Eropa 2020 atau EURO 2020 Senin-Selasa 28-29 Juni 2021 menyajikan pertandingan gila antara Kroasia versus Spanyol dan Prancis versus Swiss.
Namun nasib berbeda dialami dua juara Piala Eropa yakni Spanyol dan Prancis di EURO 2020.
Spanyol datang ke EURO 2020 berstatus juara Piala Eropa 1952, 2008 dan 2012 dan Prancis adalah juara Piala Eropa 1984 dan 2000.
Spanyol yang bermain melawan Kroasia di Kopenhagen harus bermain ekstra time sebelumnya mengandaskan Kroasia dalam pertandingan yang melelahkan.
Baca Juga: Kroasia vs Spanyol, Drama 8 Gol Bawa La Furia Roja ke Babak Perempat Final UEFA EURO 2020
Pertandingan dianggap gila karena diawali dengan gol blunder atau konyol yang dilakukan penjaga gawang Spanyol Unai Simon.
Bola backpass rekannya Pedri tak berhasil dikontrol dengan baik dan malah bersarang ke gawang La Furia Roja.
Spanyol berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 38 melalui gol yang dicetak Pablo Sarabia dari dalam kotak penalti Kroasia.
Gol tersebut tercipta bermula dari tendangan salah satu pemain Spanyol yang berhasil ditepis penjaga gawang Kroasia.
Baca Juga: Dramatis, Perancis Disingkirkan Swiss Melalui Drama Adu Penalti di Babak 16 Besar UEFA EURO 2020
Namun, bola rebound dimanfaatkan oleh Sarabia dengan tendangan keras kearah gawang Kroasia tanpa bisa dihalau penjaga gawang Kroasia.
Namun, lagi-lagi Kroasia harus kebobolan untuk yang ketiga kalinya di menit ke-76 melalui gol yang dicetak Torres. 1-3 Spanyol unggul.
Tertinggal 2 gol, Kroasia mencoba bangkit dan menekan pertahanan Spanyol. Di menit ke-85 Kroasia pun berhasil membobol gawang Spanyol melalui gol yang dicetak M.Orsic memanfaatkan sekelumit di depan mulut gawang Spanyol. 2-3 Spanyol unggul.
Berhasil memperkecil ketertinggalannya, para pemain Kroasia semakin bersemangat.
Namun, hingga waktu normal atau menit ke-90 skor 2-3 untuk keunggulan Spanyol tak berubah. Wasit pun memberikan tambahan waktu selama 6 menit.
Ini awal pertandingan gila dimulai. Kemenangan Spanyol yang berada di depan mata, menyudahi di game normal, akhirnya harus tertunda di menit ke-90+2 melalui gol penyama kedudukan menjadi 3-3 yang dicetak Plisic melalui sundulan kepala.
Skor imbang 3-3 pun bertahan hingga wasit meniup peluit babak kedua berakhir dan pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak 2x15 menit.
Baca Juga: Top Skor Euro 2020: Patrik Schick Berpeluang Lampaui Cristiano Ronaldo
Di awal babak pertama tambahan waktu, Spanyol kembali tertekan oleh Kroasia.
Sejumlah peluang diciptakan para pemain Kroasia, namun hingga memasuki menit ke-97 babak ekstra time tak ada gol tercipta.
Memasuki menit ke-99, Spanyol berhasil unggul 3-4 atas Kroasia melalui gol yang dicetak oleh Morata.
Gol tersebut tercipta bermula dari umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Kroasia, bola pun diterima Morata.
Baca Juga: Juara Bertahan Portugal Tumbang di Euro 2020, Cristiano Ronaldo Merintih Kesakitan, Diving?
Dengan sekali kontrol, Morata melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti ke tiang dekat gawang Kroasia tanpa bisa dihalau penjaga gawang Kroasia.
Gol tersebut membuat para pemain Spanyol makin leluasa memegang kendali. Kemudian, di menit ke-103, Spanyol kembali menambah keunggulannya menjadi 3-5 melalui gol yang dicetak oleh Oyarzabal.
Anak asuhan Luis Enrique pun bersuka cita tak mengikuti jejal juara bertahan Piala Eropa 2016 Portugal.
La Furia Roja lolos ke perempatfinal Euro 2020.
Baca Juga: Italia ke Perempat Final Euro 2020, Dua Gol di Perpanjangan Waktu Hentikan Austria
Drama penalti
Nasib berbeda dialami Prancis. Les Bleus yang berhadapan dengan Swiss juga mengalami pertandingan gila, bahkan hingga sampai drama adu penalti.
Menjalani laga babak 16 besar UEFA EURO 2020, Perancis harus tertinggal 0-1 lebih dulu di babak pertama dari Swiss.
Keunggulan Swiss atas Perancis di babak pertama pertandingan babak 16 besar UEFA EURO 2020 tersebut, dicetak Haris Seferovic melalui sundulan kepala di menit ke-15 dan bertahan hingga paruh babak.
Tertinggal 0-1 dari Swiss, di babak kedua, Perancis berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-57 melalui gol yang dicetak Karim Benzema. 1-1 skor imbang.
Baca Juga: Tim Dinamit Kembali Meledak, Hancurkan Wales, Denmark Lolos ke Babak Perempat Final UEFA EURO 2020
Berhasil mencetak gol penyama kedudukan, Perancis pun berhasil membalikkan keadaan dan berbalik memimpin 2-1 setelah Karim Benzema mencetak gol keduanya di menit ke-59.
Petaka bagi Swiss datang di menit ke-75, Perancis kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui gol yang dicetak Paul Pogba.
Perancis pun berada di atas angin dengan keunggulan 3-1 atas Swiss di 10 menit akhir waktu normal.
Namun situasi pertandingan berubah memasuki menit ke-8. Swiss berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 3-2 melalui gol kedua yang dicetak Haris Seferovic.
Baca Juga: Jadi Top Skorer Euro 2020, Cristiano Ronaldo tak Dilirik Juventus, Kok Bisa? Ini Alasan Allegri
Pada menit ke-90, Swiss berhasil mencetak gol ke gawang Perancis dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui pemain pengganti yang masuk di babak kedua, Gavranovic.
Skor imbang 3-3 bertahan hingga laga usai. Pertandingan pun berlanjut ke babak ekstra time 2x15 menit.
Di babak tambahan waktu tersebut, baik Perancis maupun Swiss, tak berhasil menciptakan gol tambahan meskipun sejumlah peluang tercipta. Skor 3-3 bertahan.
Laga babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Perancis vs Swiss pun harus ditentukan melalui adu penalti untuk menentukan tim yang lolos ke babak perempat final UEFA EURO 2020.
Baca Juga: Fakta di Balik Kemenangan Italia atas Austria hingga Melaju ke Perempat Final Euro 2020
Adu penalti antara Perancis vs Swiss di babak 16 besar UEFA EURO 2020 tersebut akhirnya dimenangkan Swiss dengan skor 4-5. Swiss pun lolos ke babak perempat final UEFA EURO 2020.
Kegagalan penalti Kylian Mpabbe mengakhiri langkah juara Eropa 1984 dan 2000 dan juga Juara Dunia 1998 dan 2018 tersebut di turnamen UERO 2020.
Prancis merana dan membuyarkan impiannya back to back mengawinkan Juara Piala Dunia 2018 dengan Piala Eropa 2020 atau EURO 2020.***