KABAR BANTEN - Xherdan Shaqiri masih terikat kontrak dengan Liverpool sampai 2022 nanti.
Namun, Shaqiri telah menentukan pilihannya untuk cabut pada musim panas 2021 saat ini dari klub Liverpool.
Mempersembahkan satu piala Liga Inggris dan Liga Champions dengan durasi 3 musim bersama Liverpool, Shaqiri dipandang cukup bagus berkarier disana.
Baca Juga: eFootball Gantikan PES, Diklaim Bisa Mabar Lintas Platform
Kendati demikian, Shaqiri mengisyaratkan siap cabut ke Italia jika pihak Liverpool sudah tidak menginginkan lagi jasanya berada di Stadion Anfield.
Dilansir Kabar Banten dari Football Italia, sebab disana (Serie A) kompetisi Negara Italia berlangsung, ada kabar bahwa Lazio berminat memakai servisnya.
Selain itu, juga dikarenakan pada Serie A ada sosok pelatih yang dikaguminya, yakni Maurizio Sarri.
Menurut laporan Football Italia, masa depan Shaqiri dapat diputuskan pada minggu-minggu ini.
Sebelumnya diketahui, pemain internasional Swiss itu pernah mengatakan kepada Gazzetta dello Sport bahwa ia telah mengikuti Lazio untuk waktu yang lama.
"Mereka adalah tim top. Secara umum, karena karakteristik saya, saya lebih suka bermain sepak bola menyerang dan Maurizio Sarri mempraktikkannya. Itu akan menarik,” kata Shaqiri.
“Saya mengatakan kepada Liverpool bahwa saya merasa siap untuk tantangan baru. Mereka menerima keinginan saya dan akan serius mempertimbangkan tawaran yang akan datang. Mereka tidak akan menghentikan saya,” tuturnya.
Pada bursa transfer musim ini, Xerdan Shaqiri akan tersedia dengan harga sekitar €15 juta.
Pemain Swiss itu tidak asing dengan Serie A, setelah bermain sebentar untuk Inter pada 2015 sebelum pindah ke Stoke City seharga €17 juta.
Baca Juga: 9 Item Mobile Legends Diubah, War Axe Kena Nerf, Shadow Twinblades Malah Buff
Shaqiri termasuk pemain yang gemar mengembara dalam karir sepak bolanya. Sejauh ini.
Selain di kampung halamannya di Swiss, ia pernah berkarir di Jerman, Serie A, dan Premier League.
Tak hanya Lazio, Napoli juga tertarik dengan gelandang Liverpool Xherdan Shaqiri, menghadapi persaingan dari Villarreal dan Sevilla.
Akankah euforia keganasan Serie A akan kembali dapat dilihat oleh pemain internasional Swiss, Xerdan Shaqiri?***