KABAR BANTEN - Pertarungan hidup dan mati AC Milan kontra Liverpool nanti akan menjadi laga terakhir penentuan wakil Italia tersebut dalam kompetisi Liga Champions 2021-2022.
Pasalnya AC Milan terancam dua kemungkinan. Pertama bisa hijrah ke Liga Eropa karena finis di peringkat 3 Grup B Liga Champions 2021-2022, atau justru gugur karena menjadi juru kunci grup karena Porto bisa saja dikalahkan oleh Atletico Madrid.
Kemungkinan terpahitnya adalah AC Milan kalah kembali dari Liverpool, dan Atletico Madrid bangkit dari Porto dalam laga pamungkas mereka di Liga Champions 2021-2022 kali ini.
Baca Juga: PSSI Resmi Jatuhkan Hukuman Kepada 5 Mantan Pemain Perserang dan 1 dari Persic Cilegon
Akan tetapi, segala bentuk upaya telah dilakukan oleh pihak klub AC Milan. Dari persiapan pelatih sampai kondisi pemain dengan julukan Rossoneri tersebut dalam menghadapi Liga Champions 2021-2022.
Ya, sebagai tim dengan raihan gelar Liga Champions terbanyak kedua setelah Real Madrid. Mereka masih mempunyai gen UCL terkuat di kancah Eropa.
Dilansir Kabar Banten dari lama situs resmi AC Milan. Pelatih Stefano Pioli mengatakan laga pemungkas Grup B Liga Champions 2021-2022 melawan Liverpool bakal menjadi ujian penting bagi AC Milan dalam menerjemahkan ambisi mereka menjaga daya saing di kancah domestik maupun Eropa.
AC Milan saat ini menempati posisi ketiga klasemen dan masih berkesempatan lolos ke babak 16 besar Liga Champions apabila mampu mengalahkan Liverpool.
"Kami hanya fokus ke pertandingan besok. Target klub adalah tetap tampil kompetitif baik di Italia maupun di Eropa," ucap Stefano Pioli dalam konferensi pers jelang laga keenam serta penentuan mereka di Liga Champions 2021-2022. Selasa, 9 Desember 2021.
Satu hal menjadi keunggulan AC Milan, mereka akan bermain di San Siro untuk menjamu Liverpool pada Rabu, 10 Desember 2021.
"Kami ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tetapi apabila kami harus turun ke Liga Europa, kami akan melakukannya dengan cara terbaik. Apapun itu, yang terpenting adalah pertandingan besok, dan kami ingin menguji kemampuan kami," ujarnya.
Stefano Pioli menegaskan, bahwa timnya harus tampil dalam performa tertinggi dan mampu memanfaatkan setiap celah di lini belakang Liverpool yang identik dengan penerapan garis pertahanan tinggi.
"Di pertemuan sebelumnya, kami banyak tertekan dan tampak pasif saat tak memiliki bola. Aspek-aspek itu harus diperbaiki," katanya.
Ia mengaku, kehadiran suporter di San Siro bakal memberikan suntikan kepercayaan diri kepada para pemain AC Milan untuk menghadirkan performa terbaik.
"Kami sekarang punya pengetahuan lebih akan adanya ruang yang mungkin muncul di lini belakang mereka. Bila kami bisa mengatasi tekanan, ruang itu akan terbuka, memberi kesempatan untuk kami menebar bahaya," tutur Pelatih yang membawa AC Milan memuncaki klasemen sementara Serie A saat ini.
Dikatakan Stefano Pioli, talenta muda Rossoneri seperti Rade Krunic, Brahim Diaz dan Junior Messias bisa memanfaatkan ruang terbuka tersebut serta berpeluang menjadi pembeda di pertandingan besok.
"Kami yakin bahwa kami tim kuat, demikian juga mereka. Kami ingin menguji kemampuan melawan yang terbaik, mencoba mendapatkan hasil terbaik," ujarnya.
Menurutnya, AC Milan optimis menang dan lolos pada babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, jika pengorbanan mereka bisa sampai titik darah penghabisan.
"Kemenangan hanya bisa diraih lewat pengorbanan, determinasi, motivasi dan ketenangan di level taktis," tutup Pioli.
Satu hal yang perlu juga ditekankan oleh Stefano Pioli bagi skuadnya di AC Milan. Mereka semua harus berdoa atas kemungkinan yang terjadi.
Karena setelah mereka menang dari Liverpool, mereka pun berharap pada pertandingan antara Porto melawan Atletico Madrid jangan sampai dimenangkan oleh Porto.
Baca Juga: Persita Tangerang Terus Rombak Skuad, Kini Datangkan Kiper Anyar
Minimal, laga tersebut berakhir imbang atau dimenangkan oleh Atletico Madrid dengan skor tipis.
Mengingat posisi klasemen Grup B Liga Champions 2021-2022 Porto unggul satu poin dari AC Milan. Sementara Atletico Madrid memeroleh poin sama dengan AC Milan. Berbeda produktivitas gol dan head to head.
Dengan itu AC Milan dapat lolos melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 dengan mudah sebagai runner up Grup B. Sisa tiket yang sebelumnya telah diraih oleh Liverpool.***