KABAR BANTEN - Salah satu punggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan secara tiba-tiba pulang ke kampung halamannya di, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kedatangan bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan secara mendadak tersebut untuk menjenguk ibunya yang dikabarkan tengah sakit.
Kedatangan pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, membuat Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah senang.
Baca Juga: Shin Tae Yong Isyaratkan Angkat Kaki dari Timnas Indonesia, Begini Alasan dan Keinginannya
Mendengar kedatangan punggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan, Bupati Blora Arief Rohman langsung bergegas datang ke rumahnya untuk mengundang pemain terbaik pada sejumlah pertandingan ajang AFF Suzuki Cup 2020 tersebut.
Dikutip Kabar Banten dari akun instagram @ariefrohman838, Bupati Blora Arief Rahman bermaksud mengundang Pratama Arhan sekeluarga ke Pendopo.
"Namun, karena ibunya sakit, Pratama Arhan dan keluarga tidak bisa datang ke Pendopo Kabupaten Blora. Jadi saya yang mengunjungi orang tuanya, " kata Bupati Blora Arief Rohman.
Baca Juga: Moncer di Timnas Indonesia, Pratama Arhan dan Ricky Kambuaya Diminati Klub Korea Selatan
Bupati Blora, Arief Rohman melanjutkan, dirinya hendak memberikan penghargaan kepada Pratama Arhan yang telah mengharumkan nama Kabupaten Blora, hingga di kenal oleh masyarakat luas.
"Saya komunikasi dengan Pratama Arhan, apa yang kamu minta dari Pemkab Blora. Ia bilang, kalau bisa rumahnya di renovasi, " ujar Arief Rohman.
Atas permintaan Pratama Arhan, Bupati Blora, Arief Rohman menyanggupi dan akan melakukan konsultasi dengan dinas terkait.
Baca Juga: Posting Foto Jadul Bawa Piala, Bek Kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan Ungkap Perjalanan Karirnya
Bahkan, Bupati Blora, Arief Rohman juga akan menggalang dana untuk keperluan renovasi rumah Pratama Arhan yang diinginkan.
"Iya, saya akan penuhi permintaanya dan akan saya konsultasi ke PUTR agar rumah Pratama Arhan direnovasi, " tutur Arief Rohman.
"Kemudian juga saya sudah perintahkan kepada Dinas Kesehatan agar membawa orang tua Pratama Arhan yang tengah sakit untuk dirawat, " sambung Arief Rohman.***