2 Kali Bertemu di Liga Italia, Inter Milan Tekuk AS Roma, Mourinho : Saya Berharap Inter Memenangkan Scudetto

24 April 2022, 06:12 WIB
Striker Inter Milan Lautaro Martinez saat merayakan gol nya ke gawang AS Roma pada pertandingan pekan ke 34 Liga Italia Sabtu 23 April 2022. /Tangkapan layar YouTube Serie A


KABAR BANTEN - Duel Panas Liga Italia Pekan ke 34 mempertemukan Inter Milan Versus AS Roma, Sabtu 23 April 2022.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza tersebut Inter Milan berhasil mengalahkan klub ibukota AS Roma dengan skor meyakinkan 3-1.

Tiga gol yang disarangkan Inter Milan masing masing dicetak oleh Dumfries (30), Brozovic (40) dan Martinez (52).

Baca Juga: Taklukan Fiorentina 2 Gol Tanpa Balas, Juventus Tantang Inter Milan di Final Copa Italia 2022

Dalam pertandingan tersebut Simone Inzaghi maupun Jose Mourinho menurunkan skuad terbaiknya.

Sebab Inter Milan sedang mengejar Scudetto ke 20, sementara AS Roma berjuang mengejar posisi ke empat atau kuota terakhir liga Champions Eropa.

Kemenangan kali ini bukan yang pertama melainkan kedua kalinya di Liga Italia musim 2021/2022.

Dalam pertemuan pertama yakni pekan ke 16 Inter Milan juga berhasil menang dengan skor telak 3-0 atas tuan rumah AS Roma.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan bahwa alasan yang membuat timnya kalah dalam pertandingan tersebut karena Inter adalah tim terkuat di liga, dimana Nerazzurri memiliki pemain terkuat di semua aspek.

Baca Juga: Inter Milan Lolos ke Final Copa Italia 2022, Lautaro Martinez Benamkan Asa AC Milan Rengkuh Juara

Untuk bisa mengalahkan Inter Milan harus dilakukan melalui permainan yang sempurna. Dan dalam pertandingan tersebut Mourinho mengakui jika AS Roma telah bermain baik namun belum sempurna.

"Selama tiga tahun yakni dua dengan Conte dsn satu dengan Inzaghi mereka memiliki budaya taktis yang memungkinkan mereka memainkan permainan yang berbeda," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan seperti dikutip Kabar Banten dari La Gazetta Dello Sport Minggu 24 April 2022.

Mourinho berkilah, walau hasil pertandingan hari ini mirip dengan leg pertama namun ia melihat AS Roma bermain dengan cara berbeda, dan tim telah berkembang.

"Ini penting bagi saya jika kami unggul 1-0 pertandingan akan berbeda," katanya.

"Kamu memiliki peluang bagus dengan Mancini saat kedudukan 0-0. Gol kedua datang dari bola yang hilang dan kami tiba di akhir babak kedua," sambung Mourinho.

"Kami kebobolan dari bola yang tidak aktif dan para peminat tahu kami tidak punya peluang. Tapi jika saya harus kalah dalam pertandingan setelah tiga bulan, saya lebih suka melakukannya melawan tim yang lebih kuat dari kami," tuturnya.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Ajak Guru Berkontribusi Buat Perangkat Ajar di Platform Merdeka Mengajar

Walau kalah, Pelatih berjuluk the special one tersebut mengapresiasi kinerja wasit Sozza yang memimpin pertandingan.

Selain itu dirinya pun mengaku bangga terhadap pemainnya dan akan melanjutkan mimpi untuk mencapai final liga konferensi.

Saat datang ke Giuseppe Meazza seperti biasa Fans Inter Milan masih menyambut dengan hangat sang pahlawan Trebel Winners tersebut.

Mourinho mengaku masih mencintai Inter Milan, begitu pun Inter Milan yang selalu menghormatinya.

Namun dalam pertandingan tersebut dirinya mengaku ingin menang.

"Saya mencintai Inter, dan inter mencintai saya, tetapi saya ingin memenangkan setiap pertandingan," katanya.

Baca Juga: Sejarah Mudik dan Kenapa Jadi Tradisi di Indonesia

Diakhir ucapannya Mourinho mendoakan Inter Milan bisa meraih Scudetto tahun ini.

"Sekarang kami tidak harus bermain melawan Inter, Milan, Juve dan Napoli lagi, saya dapat mengatakan bahwa saya ingin inter memenangkan kejuaraan. Saya mencintai Inter tapi saya mencintai Roma dan saya mencintai pekerjaan saya, kami dibayar untuk menang," ucapnya.

Dengan kemenangan tersebut, Inter Milan untuk sementara mengkudeta AC Milan di puncak klasemen liga Italia dengan 72 point'. Sementara AS Roma masih berada di peringkat ke lima dengan 58 point'. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler