Meski Tak Muda Lagi, The Daddies Sukses Bertahan Di Peringkat 10 Besar, Rahasianya Diungkap Kabid Binpres PBSI

18 Desember 2022, 21:23 WIB
Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan-Hendra Setiawan, meski usia tak muda lagi, namun mampu berprestasi. /Tangkapan layar instagram @badminton.ina.


KABAR BANTEN-Pebulutangkis Indonesia Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan meski tak muda lagi usianya namun mampu mengejutkan kalangan pecinta bulutangkis.

Bagaimana tidak, diusia yang ke 39, The Dadies, hendra Setiawan-Mohamad Ahsan masih bisa bertahan di peringkat 10 besar dunia.

Tak heran, semua pemain melontarkan pujian kepada Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan sebagai pemain panutan dalam dunia bulutangkis.

Baca Juga: Australia Open 2022: Tournamen Penutup Sebelum BWF World Final, Berikut Daftar Tim Bulutangkis Indonesia

Dikutip kabar-banten.com dari @badminton.ina, kedua pemain tersebut, meski tak di Pelatnas, mampu menuai prestasi yang mengagumkan.

Beberapa prestasi tercatat sebagai finalis BWF World Tour Finals 2022, Kejuaraan Dunia, Malaysia Masters, All England, dan India Open. Merupakan bukti sahih kalau The Daddies masih punya prestasi.

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky, menyatakan, salah satu kunci sukses The Daddies adalah mental juara dan kedisplinan sebagai atlet.

“Ini memang jarang dimiliki oleh atlet lain, hanya Hendra Setiawan yang disiplin dan bermental juara,”kata Rionny Mainaky.

Ia menuturkan, displin itu segala sesuatunya diatur dan tidak serampangan.Mulai dari latihan, mengatur pola makan dan tidak banyak mengeluh.

Baca Juga: Hylo Open 2022 Jerman, Leo-Daniel Gebuk Pemain Indonesia Bela Negara Lain, Pemain Bulutangkis Top Dunia Mundur

“Dia gak banyak mengeluh, latihan dan latihan. Sama partnernya juga selalu komunikasi dan sudah menjadi chemistry. Itu yang harus dimiliki oleh atlet saat ini,”ujarnya.

Ia menambahkan, Hendra Setiawan punya karakteristik yang penting untuk dimiliki setiap atlet agar bisa sukses dan awet dalam kariernya.

"Terpenting, pemain punya tanggung jawab, dan dia mau perbaiki saat itu juga.Salah satu contohnya, gak mau nyalahin orang lain. Misal karena main, kemudian angina cukup besar, dia langsung perbaiki dan cari solusi,”tuturnya. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Instagram @badminton.ina

Tags

Terkini

Terpopuler