KABAR BANTEN - Kapten Timnas Argentina yang membawa Juara Piala Dunia Qatar 2022, Lionel Messi masih tak terbendung namanya.
Tidak hanya membantu Argentina menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022 dan menjadi pemain legenda, nama Lionel Messi dikabarkan banyak dipakai oleh bayi yang baru lahir di negara asal kelahirannya itu.
Lionel Messi memang jadi sosok vital bagi Argentina usai meraih gelar Piala Dunia Qatar 2022. Trofi ini menghapus dahaga selama 36 tahun Timnas Argentina untuk meraih trofi bergengsi ini.
Selain membantu meraih gelar Piala Dunia, Lionel Messi meraih penghargaan pemain terbaik turnamen dan menjadi legenda sepak bola.
Albiceleste meraih gelar ketiga Piala Dunia Qatar 2022 usai mengalahkan Prancis melalui babak adu penalti. Termasuk diantaranya peran gol dan assist Lionel Messi.
Dillansir dari The Marca, salah satu lembaga survey di Argentina, Giacobbe and Asociados, melakukan jejak pendapat terkait kandidat Presiden Argentina.
Hal tersebut yang membuat popularitas La Pulga kian bertambah serta masyarakat Argentina juga semakin mencintai Lionel Messi.
Setelah kembali ke tanah airnya, pemenang Ballon d'or tujuh kali itu bahkan sulit untuk masuk ke dalam rumahnya. Pasalnya ribuan orang mengerumini jalan masuk menuju ke rumahnya.
Hal serupa juga terjadi saat Lionel Messi datang ke pesta ulang tahun keponakannya yang ke-15 tahun. Sehingga menunjukan betapa masyarakat Argentina begitu mencintai Lionel Messi.
Melihat kecintaan rakyat Argentina kepada Lionel Messi membuat konsultan publik di negara itu.
Dari jejak pendapat tersebut 43,7 persen orang memilih ya jika Lionel Messi menjadi Presiden Argentina. Lalu 37,8 persen memilih "tidak" dan 17,5 persen mengatakan "mungkin".
Tidak berhenti di situ, Giacobbe and Asociados membuat survei elektabilitas Lionel Messi terhadap kandidat yang lain.
Nama Lionel Messi bersaing dengan sejumlah tokoh politik dan negara seperti Presiden Alberto Fernandez dan mantan Presiden Cristina Kirchner.
Alhasil Lionel Messi memenangkan survei dengan 36,7 persen suara. La Pulga bahkan unggul 24,7 persen lebih banyak dari Presiden Argentina saat ini, Alberto Fernandez.***