Peringkat FIFA Indonesia Diprediksi Melesat Usai Kalahkan Turkmenistan, Erick: Jaga Terus Kemenangan

9 September 2023, 08:25 WIB
Selebrasi pemain Timnas Garuda Indonesia usai sukses menjebol gawan Turkmenistan di ajang FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat malam, 08 September 2023 /Marawatalk/PSSI/

KABAR BANTEN - Timnas Indonesia berhasil memetik kemenangan pada laga persahabatan atau FIFA Matchday melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jumat 8 September 2023.

Dengan kemenangan 2-0 atas Turkmenistan tersebut diprediksi peringkat FIFA Indonesia akan melesat. Dikutip dari Footy Rankings pada Jumat 8 September 2033 malam, disebutkan Indonesia bakal mendapat tambahan 5,41 poin atas kemenangan melawan Turkmenistan.

Dengan tambahan poin 5,41 itu membuat Timnas Indonesia akan mengemas 1.052,87 poin dan diprediksi menaikkan peringkat Timnas Indonesia menjadi naik tiga strip dari 150 ke posisi 147. 

Baca Juga: Kalah Tipis Melawan Korsel, Ini Kelemahan Timnas U 17 Indonesia yang Harus Dibenahi

Sedangkan kekalahan ini diprediksi akan membuat posisi Turkmenistan turun dari peringkat ke-138 menjadi ke ranking 140.

Terhadap hasil kemenangan yang diraih Asnawi dkk, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memuji penampilan Timnas Indonesia tersebut.
Erick menilai Jordi Amat dkk mampu menjaga kembali tradisi kemenangan sekaligus target meraih poin demi menaikkan peringkat FIFA.

"Terus terang pertandingan yang tidak mudah. Bisa jaga keunggulan hampir 90 menit, bahkan cetak gol tambahan saat injury time, dengan lawan yang secara peringkat ada di atas kita, saya harus apresiasi pemain yang bisa meraih tradisi kemenangan lagi," ucap Erick Thohir yang menyaksikan laga yang disaksikan sekitar 20 ribu penonton itu dilansir dari laman pssi.

Baca Juga: Tak Beruntung, Timnas Indonesia Kalah Adu Penalti pada Final AFF U23 Championship 2023

Diketahui, Indonesia unggul pada menit ke-18 melalui gol cantik Dendy Sulistyawan lewat tendangan voli dari luar kotak pinalti. 

Berawal dari sebuah situasi serangan balik, Dendy Sulistyawan langsung melepas tembakan spekulasi yang tidak mampu dihalau oleh kiper Turkmenistan, Babayev Batyr.

Seusai kebobolan, Turkmenistan meningkatkan intensitas serangan dan mendapat banyak peluang dari tembakan jarak jauh. 

Seperti yang terjadi pada menit ke-25 dan 36 di babak pertama, dan juga beberapa kali di 20 menit terakhir babak kedua.

Bahkan di tengah tekanan lawan yang ingin menyamakan kedudukan, Indonesia kembali mengejutkan. Di masa injury time, Egy Maulana Vikri mencetak gol setelah menerima umpan dari Stevano Lilipaly. Skor berubah, 2-0.

"Meski menang, laga tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya kerapatan generasi pesepakbola kita, terutama untuk mendukung timnas. Karena itu turnamen elite pro untuk suplai timnas, hingga pembinaan di U-17, hingga U-15 sangat penting agar kita bisa membangun timmas yang tangguh. Ini momentum emas untuk memajukan timnas kita ke level di atas SEA Games," katanya.

Baca Juga: Kuat di Pertahanan tapi Lemah di Tendangan Penalti, Ini Profil Ernando Ari, Kiper Timnas Garuda

Kemenangan sekaligus menaikkan peringkat FIFA Indonesia merupakan hal penting untuk menaikkan moral dalam persaingan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Apalagi di laga FIFA Matchday terakhir melawan Argentina, posisi Indonesia di peringkat FIFA turun satu strip.

Seusai laga, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa  saat babak pertama dirinya menggunakan formasi 3-5-2 dengan tiga pemain bertahan di belakang, kemudian pada babak kedua menggunakan formasi 4-5-1 dan fokus menyerang. 

Namun pada menit terakhir, lanjutnya, timnas Indonesia senior menggunakan formasi 3-4-3 dan semua pemain mengikuti instruksinya dengan baik.

"Dari hasil itu kami akhirnya menang. Ada beberapa pemain inti yang harus berada di U-23, jadi pemain saat ini belum lengkap. Apresiasi kepada pemain yang telah bermain baik dan mampu meraih kemenangan malam ini," kata Shin Tae-yong.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: pssi.org

Tags

Terkini

Terpopuler