KABAR BANTEN - PP PBSI merombak susunan pelatih pratama pelatnas Cipayung.
Total ada 25 orang pelatih yang dipanggil, terdiri atas 20 pelatih fisik dan 5 pelatih fisik.
Pemanggilan para pelatih itu tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/III/2021.
Baca Juga: Tiga Juara Dunia Yunior Bulu Tangkis Indonesia Bidik Gelar di Tur Eropa, Bagaimana Peluangnya?
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky, mengatakan pelatih-pelatih itu dianggap memiliki kemampuan mumpuni dan memberikan kemajuan positif saat menangani klub.
"Kami memang mengubah susunan pelatih pratama karena kami melihat ada potensi-potensi dari pelatih baru ini saat menangani klub," katanya, dikutip KabarBanten.com dari badminton Indonesia.org.
Menurut Ronny, mereka tergolong sukses membawa klubnya berprestasi beberapa tahun belakangan.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan kesempatan kepada mereka selama satu tahun ke depan untuk memoles tim muda pelatnas ini.
Baca Juga: Jokowi Kecewa Tim Bulutangkis Dipaksa Mundur, Menlu Turun Tangan Urus The Minions Cs
"Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik," tuntut Rionny.
Adik dari Richard Mainaky ini berharap, semua pelatih yang dipanggil bisa bekerjasama dengan solid.
"Demi mewujudkan cita-cita PBSI mengembalikan supremasi tertinggi bulutangkis ke Indonesia," katanya.
Berbeda dengan tim pratama, tidak ada perubahan nama di struktur pelatih utama dibandingkan dengan tahun 2020.
Baik kepala pelatih maupun asisten, tidak ada pergantian.
"Untuk tim utama kami tidak ada pergantian karena memang pelatih yang ada sudah teruji, berpengalaman dan berkualitas," kata Rionny.
Selain itu, Indonesia juga akan menghadapi turnamen-turnamen penting di tahun ini, termasuk Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: 5 Pemanah Banten Berpeluang Masuk Pelatnas SEA Games
"Jadi kami tidak mau ambil resiko. Bila diganti, nanti programnya berubah dan persiapan anak-anak bisa terganggu," tutur Rionny.****