Meski dengan satu kali hasil seri dan dua kekalahan, sepak bola Indonesia memiliki harapan dimata para pelatih asal Korea Selatan itu.
“Jujur kami tidak puas dengan penampilan kami selama babak kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik,” katanya.
Timnya juga banyak kalah dalam pengalaman bertanding. Namun, Timnas Indonesia punya banyak pemain muda dan punya harapan besar.
“Karena semua pemain muda. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti kedepannya tentu lebih baik, saya yakin itu,” tutupnya.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia harus mengakui kekuatan lawannya. Setelah kalah telak 04 dari Vietnam dalam laga sebelumnya, skuad Garuda harus kalah UEA dengan skor 0-5 pada laga terakhir lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat malam, 11 Juni 2021 waktu setempat.
Lima gol kemenangan UEA dicetak oleh Ali Mabkhout menit ke-22 dan 49’, Fabio De Lima 28’ dan 55’, serta Sebastian Tagliabue 86’.
Pada pertandingan ini Evan Dimas nyaris mencetak gol lewat sepakan penalti di pertengahan babak pertama. Namun tendangannya masih bisa ditepis kiper UEA, Ali Khaseif. Dengan hasil ini Indonesia menjadi juru kunci di Grup G dengan torehan satu poin.***