Beberapa laporan media mengatakan bahwa kemarahan pemain berusia 32 tahun itu, ditujukan kepada pemain Makedonia Utara Egzon Bejtulai dan Ezgjan Alioski.
"Ada beberapa kata panas kemarin dalam emosi permainan yang saya ingin minta maaf," kata Marko Arnautovic.
"Terutama kepada teman-teman saya dari Makedonia Utara dan Albania," katanya.
Marko Arnautovic kemudian menyampaikan pengakuan yang mengejutkan, dengan menegaskan dirinya bukan seorang rasis.
Selain punya teman di hampir setiap negara, dia mengaku mendukung keragaman.
"Semua orang yang mengenal saya menyadari hal itu," kata Marko Arnautovic.
Sementara itu, badan banding dalam penyelenggaraan turnamen tersebut telah memutuskan untuk menangguhkan Marko Arnautovic, untuk satu pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Debut di Piala Eropa 2020, Jude Bellingham Pecahkan Rekor Pemain Termuda di EURO, Segini Usianya
Marko Arnautovic dinyatakan terbukti telah menghina pemain lawan.***