KABAR BANTEN – Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie sudah merasakan naik podium tertinggi di ajang Sea Games 2017 dan Asian Games 20218.
Kini, Jonatan Christie bersiap membidik emas Oilmpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting menjadi harapan besar bagi tim Merah Putih meraih medali di sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu terbilang cukup sukses di ajang multievent Asean Games dan Asian Games, tapi hal itu tidak membuat Jojo jumawa.
Bahkan Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie sadar betul Olimpiade adalah ajang yang sama sekali berbeda dari multievent lain.
"Multieventitu adalah salah satu pertandingan yang lebih banyak orang tahu daripada pertandingan-pertandingan terbuka biasa. Selain itu, kadang multievent terasa lebih merepresentasikan negara. Lebih berasa aja membela Indonesia ya walau di ajang lain juga saya membawa nama Indonesia," tutur Jojo dikutip KabarBanten.com dari laman resmi PBSI, badminton.org, Senin 5 Juli 2021.
Menurut Jojo, suasana dan atmosfer Olimpiade pasti berbeda dengan Asian Games. Ia menyadari Olimpiade ajang yang lebih besar dan memiliki persiangan yang lebih ketat.