Jonatan Christie, dari Sea Games, Asian Games, Kini Bidik Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

- 6 Juli 2021, 11:45 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie membidik emas Olimpiade Tokyo setelah Sea Games 2017 dan Asian Games 2018
Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie membidik emas Olimpiade Tokyo setelah Sea Games 2017 dan Asian Games 2018 /Instagram @jonathanchristieofficial

KABAR BANTEN – Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie sudah merasakan naik podium tertinggi di ajang Sea Games 2017 dan Asian Games 20218.

Kini, Jonatan Christie bersiap membidik emas Oilmpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting menjadi harapan besar bagi tim Merah Putih meraih medali di sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.

Meskipun pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu terbilang cukup sukses di ajang multievent Asean Games dan Asian Games, tapi hal itu tidak membuat Jojo jumawa.

Baca Juga: Drawing Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 Kamis 8 Juli 2021, Intip Peluang Marcus-Kevin Bentrok Endo-Yuta

Bahkan Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie sadar betul Olimpiade adalah ajang yang sama sekali berbeda dari multievent lain.

"Multieventitu adalah salah satu pertandingan yang lebih banyak orang tahu daripada pertandingan-pertandingan terbuka biasa. Selain itu, kadang multievent terasa lebih merepresentasikan negara. Lebih berasa aja membela Indonesia ya walau di ajang lain juga saya membawa nama Indonesia," tutur Jojo dikutip KabarBanten.com dari laman resmi PBSI, badminton.org, Senin 5 Juli 2021.

Menurut Jojo, suasana dan atmosfer Olimpiade pasti berbeda dengan Asian Games. Ia menyadari Olimpiade ajang yang lebih besar dan memiliki persiangan yang lebih ketat.

Baca Juga: Cara Anthony Sinisuka Ginting Memotivasi Diri Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Dua Momen yang tak Terlupakan

“Tapi tidak bisa dipungkiri sekarang pemain-pemain Eropa juga sangat bagus. Itu menunjukkan persaingan akan ketat di Olimpiade kali ini. Saya tidak merasa tertekan, lebih dibawa enjoy sih. Sekarang bagaimana mengatasi pikirannya, bukan pressure ya. Kan setiap atlet pasti maunya menang dan itu yang saya kontrol, saya pikirkan bagaimana mengatasinya," jelas Jojo.

Mengenai target di Olimpiade Tokyo 2020, JojoJojo mengaku ingin mendapat hal yang baik dari keikutsertaan pertamanya di Olimpiade.

"Harapannya bisa dapat sesuatu hal yang baik, kalau untuk dapat medali di Olimpiade pasti semua juga ingin tapi sejauh ini saya mau coba lakukan yang terbaik dulu dan saat masuk di lapangan tunjukkan kalau ini sudah mewakili Indonesia dan siap berjuang mati-matian," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, PBSI Soroti Konsistensi Permainan Anthony Sinisuka Ginting

Diketahui, panitia Olimpiade Tokyo 2020 akan melakukan drawing cabang Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar Kamis 8 Juli 2021.

Sektor tunggal putra diikuti 42 pemain dengan tahapan babak penyisihan grup akan digelar 24-28 Juli 2021, babak 16 besar pada 29 Juli 2021, perempat final pada 31 Juli 2021, semifinal pada 2 Agustus 2021 dan final serta perebutan medali perunggu pada 2 Agustus 2021.

Sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 menempatkan andalan tuan rumah Jepang Kento Momota sebagai unggulan 1 dan pemain Taiwan Chou Tien Chen sebagai unggulan 2. Sedangan Jonatan Christie masuk unggulan 7.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah