Network
Meski tertinggal 2-0 dari Dewa United di babak pertama, namun RANS CIlegon FC memberi kejutan di babak kedua mellaui gol yang diciptakan Sirvi Arvani di menit 47.
Namun di saat RANS Cilegon FC mulai percaya diri untuk tampil menyerang, malapetaka justru datang. Sandi Firmansyah melanggar Gufron di kotak terlarang, sehingga wasit menghadiahkan penalti bagi Dewa United FC.
Ade Suhendra sebagai ekskeutor, berhasil mengeksekusi penalti dengan baik di saat waktu pertandingan sudah memasuki 90+1 menit.
Sampai peluit panjang ditiupkan wasit, tak ada gol lagi yang tercipta dan Dewa United berhasil menundukkan RANS Cilegon FC dengan skor 3-1.
Menanggapi hasil tersebut, Raffi Ahmad mengungkap situasi tim yang menurutnya saat pertandingan itu sangat berat.
Raffi Ahmad juga mengomentari soal RANS Cilegon FC yang kalah jumlah pemain akibat salah satu pemain bertahan mendapatkan akrtu kuning kedua.
"Situasi team kemarin memang berat. Pengalaman laga perdana ini kami anggap sebagai pecutan yang keras untuk para pemain di lapangan, agar kedepannya dapat lebih baik lagi,"tulisnya di akun Instagram @rans.cilegonfc.official, Rabu, 29 September 2021.
Raffi Ahmad kemudian mengajak timnya untuk sama-sama menggenjot lagi semangatnya, termasuk mengulik kembali strategi dan taktik bermain.
Baca Juga: Dewa United, Rans Cilegon FC dan Perserang Satu Grup, Bisa Derby Banten
“Yuk sama-sama digenjot lagi semangatnya, diulik lagi strategi dan taktik bermainnya. Perjalanan Liga masih panjang RansMin siap kawal sampai juara! Kalian juga kan?,” tulisnya.***
