Kemudian pada babak final Piala Thomas Cup 2020, meski tak bermain melawan Tiongkok.
Jadwal pemain yang diupdate status pada instagram tersebut cukup mengagetkan. Kevin Sanjaya tidak dipasangkan dengan Marcus Gideon, melainkan dengan Daniel Marthin.
Selain bongkar pasang pemain, ganda putra juga mengalami pergeseran. Marcus Gideon-Kevin Sanjaya, yang biasa tampil pada utama, kini tempatnya harus rela digeser oleh Fajar Alfian-Muhamad Rian.
Baca Juga: Ngeri, Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Cairan Kimia Tumpah, 1 Tewas
Selain di Piala Thomas, bongkar pasang pemain juga terjadi pada Piala Uber 2020. Greysia Polii yang biasa berpasangan dengan Apriani Rahayu, harus rela digeser oleh Putri Syaikah, saat melawan Perancis.
Bahkan tempat ganda putri utama, pada babak penyisihan tergeser oleh Siti Fadia-Ribka Sugiarto, yang tampil moncer dalam perjalanan Piala Uber dari babak penyisihan sampai perempat final, sebelum kalah oleh Thailand.
Apakah bongkar pasang dan kombinasi pemain senior dan junior baik putra maupun putri,merupakan strategi pelatih, ataukah memang sebuah kode akan ada pasangan baru.
Regenerasi pada atlet merupakan sebuah kewajiban bagi cabang olahraga manapun. Sebab masa keemasan seorang atlet ada batasannya.
Semoga, cabang olahraga bulu tangkis baik putra dan putri Indonesia, tetap menorehkan prestasi ditingkat Internasional. ***