Sehingga babak perpanjangan waktu hingga adu penalti akan dipakai sebagai penentu bila kedudukan tetap imbang dari kubu Timnas Indonesia ataupun tuan rumah Singapura.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berharap bisa menang tanpa melewati adu penalti.
Baca Juga: Usai Ditahan Imbang Singapura, Indra Sjafri Beri Motivasi Timnas Indonesia: Jangan Menyerah!
"Pada leg pertama, baik kami dan Singapura sama-sama bekerja keras. Namun bagi kami, hasilnya mengecewakan. Kami akan lebih berusaha keras di leg kedua," kata dia dikutip dari instagram PSSI, @pssi.
"Saya tidak memikirkan tentang pertandingan berlanjut ke adu penalti, meski kemungkinan ke itu terjadi ada juga. Tapi tidak boleh sampai adu penalti," tambah Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, penampilan Singapura di semifinal leg pertama jauh lebih baik ketimbang saat mereka melakoni babak penyisihan.
TinnaBaca Juga: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Singapura 1-1, Gol Witan Sulaeman Dibalas Ikhsan Fandi
"Menurut saya performa para pemain Singapura terlihat lebih baik saat semifinal leg pertama daripada ketika di penyisihan grup. Kami harus bisa menahan pergerakan nomor 9 (Ikhsan Fandi) dan juga nomor 15 (Song Ui-young), dia sangat bersemangat," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Singapura mengakhiri babak penyisihan di peringkat dua klasemen Grup A setelah meraih tiga kemenangan dan sekali kalah dari Thailand.
"Kami juga harus memperhatikan dua stopper mereka nomor 21 (Saifuwan Baharudin) dan nomor 17 (Irfan Fandi). Kami harus lebih berhati-hati dan menjaga pertahanan dengan baik," tutur pria yang pernah membawa Korea Selatan ke Piala Dunia itu.