Network
KABAR BANTEN – Asnawi Mangkualam, pemain Timnas Indonesia yang memperkuat klub Korea Ansan Greeners FC mengungkap awal karir dan kunci kesuksesannya jadi pemain sepak bola profesional.
Bergabung dengan Ansan Greeners FC pada Januari 2021 lalu, Asnawi Mangkualam menjadi pemain sepak bola profesional pertama dari Indonesia yang mencatatkan sejarah bermain di K-League.
Penampilannya yang impresif di K-League bersama Ansan Greeners FC membuat Asnawi Mangkualam terpilih menjadi salah satu pilar masa depan Timnas Indonesia.
Selain membawa Timnas Indonesia menjadi runer up AFF Suzuki Cup 2020, Asnawi Mangkualam juga menjadi kapten tim.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Umumkan Kontraknya dengan Ansan Greeners FC, Teken Perpanjangan dan Sampaikan Ini
Setelah resmi memperpanjang kontrak bersama Ansan Greeners FC, Asnawi Mangkualam berterima kasih kepada Ansan Greeners FC karena telah mengakuinya.
Namun, musim lalu sangat mengecewakan bagi Asnawi Mangkualam karena Covid-19 dan cedera yang dialaminya.
“Secara khusus, saya tidak akan pernah melupakan kenangan dikarantina selama 14 hari dua kali di berturut-turut sebelum bergabung dengan tim akibat virus corona,” ujarnya.
Sebagai pemain Indonesia yang pertama kali masuk K-League, Asnawi Mangkualam ingin menjadi contoh yang baik bagi pemain tanah air lainnya untuk maju ke K-League.
“Untuk itu, ini akan membantu tim untuk menjadi lebih baik, promosi dengan penampilan yang lebih baik di musim 2022,” ucapnya.
Usai kembali ke Korea dan memperpanjang kontrak bersama Ansan Greeners FC, Asnawi Mangkualam melalui akun instagram pribadinya @asnawi_bhr, Jumat 7 Januari 2022, memposting foto dirinya bermain sepak bola saat masih berusia 10 tahun dan saat membela Timnas Indonesia di kejuaraan AFF Suzuki Cup 2020.
Baca Juga: Mengenal Asnawi Mangkualam, Berlian Temuan Indra Sjafri di Timnas Indonesia, Siapa Selanjutnya?
Selain itu, Asnawi Mangkualam juga mengungkapkan proses awal dirinya berjuang untuk jadi pemain sepak bola profesional.
“Bicara tentang proses yang dibahas mas @gelaelized, jadi ingat saat berjuang untuk jadi pemain sepak bola profesional dengan masuk SSB HASANUDDIN FC di usia 10 tahun,” tulis Asnawi Mangkualam seperti dilansir Kabar Banten dari akun instagram @asnawi_bhr, Sabtu 8 Januari 2022.
Asnawi Mangkualam menyampaikan, meskipun ayahnya mantan pemain sepak bola banyak yang bilang jadi pemain sepak bola profesional cuma mimpi dan tidak akan sehebat ayahnya dulu.
“Alhamdulillah restu orang tua dan kerja keras, bersyukur bisa memberikan yang terbaik bersama Timnas Indonesia, mulai dari U-16, U-19, U-23, sampai Timnas senior,” tulis Asnawi Mangkualam.
Banyak yang menganggap kesuksesan dan kegagalan dan keberhasilan adalah sebuah proses yang jalan beriringan.
“Kalo hasilnya gagal, itu bisa jadi refleksi buat kedepannya. Kalo berhasil, itu bisa jadi standart baru buat kedepannya,” tulisnya.
“Yang pasti, kita harus percaya dengan diri sendiri dan percaya dengan setiap proses yang kita lalui dalam hidup, karena proses itu hasil,” sambung Asnawi Mangkualam.***
