KABAR BANTEN-Setelah pencapaian pertamanya membawa skuad Garuda meraih runner up AFF Suzuki Cup 2020, Shin Tae-yong mengisyaratkan untuk berhenti dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada saatnya nanti.
ShinTae-yong mengaku ingin meninggalkan sebuah kenangan manis untuk persepakbolaan Indonesia, dengan mengubah sistem dan pondasi yang lebih kuat di Timnas Indonesia.
Pernyataan Shin Tae-yong yang mengisyaratkan untuk berhenti dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia tersebut, terungkap dalam wawancaranya di YouTube Channel Myeongjangdeul yang diterjemahkan oleh kanal YouTube BAL.
Baca Juga: Shin Tae Yong Isyaratkan Angkat Kaki dari Timnas Indonesia, Begini Alasan dan Keinginannya
Dalam wawancara tersebut, Shin Tae-yong mengungkap apa yang ingin dilakukannya saat datang ke Indonesia ketika diminta untuk melatih skuad Garuda.
Apa yang ingin dilakukan Shin Tae-yong adalah bagaimana mengubah sistem sepakbola dari negara yang menurutnya sangat baik dan subur itu.
Dengan menitikberatkan sistem dan pondasinya, Shin Te-yong mengaku tiak terlalu menitik beratkan kepada prestasi lebih dulu, melainkan memperkuat akarnya agar kokoh ke atasnya.
Itulah mengapa Shin tae-yong memilih skuad garuda pada AFF Suzuki Cup 2020 didominasi apa pemain muda, yang rata-rata berusia 21 tahun.
“Sekarang di tangan saya, para pemain Timnas Indonesia berusia rata-rata 21 tahun. Paling senior itu berusia 21 tahun. Saya benar-benar merekrut pemain-pemain muda,” katanya.