Sejarah Klub Barcelona, Filosofi Tim, Pengaruh Johan Cruyff, dan Simbol Utama Catalonia

- 25 Januari 2022, 11:00 WIB
Skuad Barcelona di awal-awal tahun berdirinya.
Skuad Barcelona di awal-awal tahun berdirinya. /Tangkapan layar/footballhistory.org

Setelah sebelas penggemar lainnya menanggapi iklan surat kabarnya Joan Gamper, mimpi itu menjadi kenyataan dan Barcelona lahir.

Klub baru memulai perjalanannya dengan cukup sukses, setelah kalah dari Bizcaya di final Copa del Rey perdana di 1902.

Barcelona bangkit kembali dengan gaya memenangkan kompetisi delapan kali antara saat itu pada 1928 sampai tampil baik di Campionat de Catalunya regional.

Tahun berikutnya, Barcelona merebut gelar La Liga perdana sebelum memasuki masa kemunduran akibat konflik politik yang sedang berlangsung di Spanyol, yang akhirnya tumbuh begitu besar sehingga mengakibatkan pecahnya Perang Saudara Spanyol dan awal mula rezim Franco.

Baca Juga: Ukir Sejarah, Pesepakbola Putri Indonesia Direkrut Klub Italia, Roma CF

Waktu Gamper di Barcelona berakhir dengan tiba-tiba setelah dia dideportasi dari Spanyol karena alasan politik.

Beberapa tahun kemudian dia bunuh diri. Josep Sunyol telah menjadi direktur baru FC Barcelona. Dia adalah seorang politisi kiri dan ini akhirnya akan menyebabkan kematiannya, dia dieksekusi oleh rezim Franco di 1938.

Sementara kehidupan di bawah Franco terbukti sulit dari sudut pandang politik, karena Barcelona dipaksa untuk mengubah namanya menjadi Barcelona Club de Futbol yang kurang terdengar Catalan dan Anglian dan warna Catalan dihapus dari lambang.

Dalam kurun waktu 1942 hingga 1957, Barcelona merebut lima gelar La Liga dan lima trofi Copa del Rey. 

Menyusul kepindahan mereka ke Camp Nou yang baru dibangun, pejabat klub memutuskan untuk membuka lembaran baru dan menunjuk Helenio Herrera sebagai manajer baru.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Football History


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah