Network
KABAR BANTEN - Dibalik beberapa keberhasilan klub Shakhtar Donetsk, tim raksasa Ukraina ini pasang surut dalam membangun olahraga sepakbola.
Ya, hal itu bagi klub Shakhtar Donetsk ditunjukkan dalam 55 tahun mereka berkompetisi di Kejuaraan dan Piala Uni Soviet.
Dilansir Kabar Banten dari Football History, Shakhtar Donetsk memiliki awal yang goyah dalam kehidupan di Ukraina yang merdeka.
Baca Juga: Sejarah Klub Palmeiras, Tetap Nampak Meski Perang Dunia Bergejolak
Tetapi setelah perubahan dramatis dalam kepemimpinan klub Shakhtar Donetsk pada 1995, mereka dengan cepat berhasil mengubah diri dari tim diatas rata-rata.
Hasilnya pun terbilang cukup, mulai dari gelar Liga Utama Ukraina 13 kali, Piala Ukraina 13, Piala Soviet 4 dan Piala UEFA 1 kali.
Pemain terkemuka Shakhtar Donetsk juga banyak berdatangan, seperti Darijo Serna, Luiz Adriano, Andriy Vorobey, Vitaliy Starukhin, Mykhaylo Sokolovsky, Brandão, Alex Teixeira, Anatoliy Tymoshchuk, Andriy Pyatov, Henrikh Mkhitaryan, Douglas Costa, Eduardo da Silva, Fernandinho, Jadson, Bernard, dan Serhi Kanchelskis.
Sementara rekor klub Shakhtar Donetsk secara individu paling banyak dimainkan ialah Darijo Serna (509 penampilan) dan pencetak gol terbanyak yakni Luiz Adriano (128 gol).
Sejarahnya, Shakhtar Donetsk seperti nama awal klub ketika mereka didirikan pada 1936, memiliki kesuksesan pertama di awal tahun enam puluhan, ketika setelah lama mengubah nama mereka menjadi Shakhtar (Shakhter dalam bahasa Rusia, dan diucapkan Shakhtyor, dalam bahasa Donbass yang sebagian besar berbahasa Rusia).
