Network
KABAR BANTEN-Pelatih Timnas U-19 Indonesia masih tak terima Garuda Nusantara yang tampil ganas dengan jumlah gol tertinggi dari tim lainnya, justru gagal ke semifinal Piala AFF U-19 karena sistem head to head.
Dengan poin 11 dan jumlah gol jauh lebih banyak, Shin Tae-yong seperti tak terima Timnas U-19 Indonesia justru berada di peringkat ketiga di bawah Vietnam yang menjadi juara grup dan Thailand sebagai runner-up akibat sistem head-to-head yang diterapkan dalam turnamen tersebut.
Shin Tae-yong yang optimistis Timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF U-19 2022, seolah masih tak terima dan mempertanyakan pertandingan Vietnam vs Thailand yang berakhir imbang 1-1 dan membuat kedua tim lolos ke semifinal karena menang head-to-head.
Dalam dua pertandingan terakhir grup yang dimainkan secara bersamaan, hasil imbang 1-1 antara Vietnam dan Thailand sudah cukup untuk membuat mereka lolos ke semifinal. Sedangkan Indonesia, tidak dapat lolos meskipun menang 5-1 atas Myanmar.
Vietnam dan Thailand lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 berdasarkan kriteria head-to-head antara ketiga tim, sesuai dengan Peraturan dan Regulasi Turnamen AFF U19 Boys Championship 2022.
Di Stadion Madya, Vietnam dan Thailand melakukan permainan di mana pertukaran tekanan tinggi antara kedua belah pihak menghasilkan enam kartu kuning yang diberikan oleh wasit Xaypasert Phongsanit dari Laos.
Namun Shin Tae-yong mempertanyakan pertandingan Vietnam vs Thailand, dengan mengunggah laga yang membuat Timnas U-19 Indonesia terjungkal karena kalah head to head.
Dalam akun Isntagram priabdinya, Shin Tae-yong mengunggah video yang memperlihatkan Vietnam maupun Thailand yang bermain seperti tdiak serius, dengan hanya memainkan bola di belakang pertahanan tanpa tekanan layaknya sebuah pertandingan.
Dalam video itu, terekam gelagat pemain yang ditandai mencurigakanatau diduga akting atau pura-pura cidera untuk mengulur waktu di saat kedudukan sudah imbang 1-1.
