Seto Nurdiantoro memastikan jawabannya mundur atau lanjut, dengan memberi sinyal laga pekan kedelapan lawan Dewa United FC, pada Minggu, 4 September 2022.
Jika saat itu dirinya masih bersama PSS Seleman, berarti dia masih akan berlanjut.Namun sebaliknya, jika tidak maka berarti dirinya mundur.
“Kenapa di tiga laga kandang kita kalah meski sebenarnya tampil dengan ball possession yang lebih menguasai tapi tidak ciptakan gol, ini jadi evaluasi,” ucpanya.
“Kenapa juga sekarang Stadion Maguwoharjo tidak angker lagi tidak seperti musim-musim sebelumnya,” ungkap Seto lagi.
Namun Seto juga menyebutkan bahwa bisa saja sebelum dia mengeluarkan statement mundur, manajemen sudah lebih dulu mengeluarkan statement.
“Sekali lagi sebelum pertandingan lawan Persebaya, saya sudah sampaikan ke pemain. Jangan pikirkan hasil. Ini tanggung jawab saya,”kata Seto Nurdiyantoro.
Dengan kekalahan dari Persebaya, PSS Sleman masih berada di papan tengah tepatnya di peringkat ke-10 dengan poin 8 hasil dari dua kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah.***