Network
TANGERANG, (KB). - Sekda Banten, Ranta Soeharta, menghadiri puncak BSD City Grand Prix dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, di BSD City Circuit, Minggu (20/8/2017). Dalam acara itu, Ranta terlibat diskusi serius dengan Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto, dan Ananda Mikola yang menjadi ketua panitia penyelenggara. "Beliau (Tinton) tanya soal pencalonan saya. Alhamdulillah beliau sangat respon. Lalu saya tanya tentang potensi anak anak muda, banyak perlu diberikan wadah untuk mengadu skill mengurangi balap liar. Kita juga tidak mau pembalap berpotensi malah hilang nyawa di jalan raya,"kata Ranta Soeharta, menanggapi pembicaraannya dengan Tinton Suprapto dan Ananda Mikola. Ranta juga mengaku mendapat masukan dari Ananda Mikola terkait potensi Banten, terutama Kota Serang dalam bidang race. "Bagi saya, dalam membangun wilayah harus benar-benar maksimal. Baik dari sisi budaya, wisata, sosial, hingga perekonomian. Semuanya demi meningkatnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dan sekitarnya," ucapnya. Lebih lanjut, dia mengatakan, pembangunan yang dilakukan bukan hanya dengan memaksimalkan yang telah ada, melainkan juga menciptakan sesuatu dari beragam potensi. Sementara itu, Ketua Panitia BSD City Grand Prix, Ananda Mikola menjelaskan, terselenggaranya event balap tersebut hanya berawal dari obrolan santai dirinya dengan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar."Event BSD Grand Prix ini dimulai dari bicara santai dengan mas Zaki di sirkuit Sentul. Banyak kepala daerah ingin gelar balapan di jalan raya, tapi baru event ini yang terealisasi," kata Mikola kepada wartawan. Mikola pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Zaki yang mewujudkan adanya balapan di jalan raya. Menurutnya, event tersebut akan menggunakan lintasan sepanjang total 3 kilometer."Dalam sirkuit jalanan itu lebarnya 9,25 meter sampai 10,5 meter. Sirkuit dilengkapi dengan 12 buah tikungan," ujarnya.(Yadi)
-
Sabtu, 18 Mei 2024 -
Network
-
