Atasi Persiraja 3-1, Perserang Jaga Rekor Kandang

- 30 September 2018, 20:30 WIB
PSX_20180930_195343
PSX_20180930_195343

SERANG, (KB).- Perserang berhasil menjaga tren positif kala bermain di kandang Stadion Maulana Yusuf. Menjamu Persiraja Banda Aceh, Sabtu (30/9/2018), anak asuh Bambang Nurdiansyah (Banur) berhasil membungkam tim tamu Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1. Kemenangan di kandang tersebut, tidak lepas dari kegemilangan M. Ridwan yang berhasil mencetak dua gol. Sejak pluit babak pertama dibunyikan kedua kubu sudah memperagakan permainan terbuka. Perserang yang bermain di kandang tampak bernafsu untuk mencetak gol. Irama permainan atraktif Fery Aman Saragih dan kawan-kawan di atas lapangan cukup merepotkan barisan pertahanan Persiraja yang dijaga bek gaek Fiktor Pae. Terus mendapat tekanan, Persiraja mencoba mengembangkan permainan. Sejumlah peluang berhasil tercipta namun belum membuahkan hasil. Hingga babak pertama berakhir skor 0-0 bertahan. Memasuki interval babak kedua, Perserang berhasil unggul cepat melalui M. Ridwan di menit ke-47. Pemain bernomor punggung 22 tersebut melayangkan tendangan tanpa mampu ditepis kiper Persiraja Aulia Rahmat. Gol tersebut terjadi akibat halauan bola bek Persiraja Luis Irsandi mengarah ke kaki M. Ridwan. Tertinggal 1-0, Persiraja mencoba menekan pertahanan Perserang. Namun karena disiplinnya Septia Hadi dan kawan-kawan di jantung pertahanan membuat peluang Persiraja dapat dimentahkan. Saat Persiraja asyik menggempur pertahanan Perserang, M. Ridwan kembali berhasil mencetak gol di menit ke-57. Pemain berposisi sebagai gelandang tersebut berhasil melepaskan tembakan terukur di dalam kotak penalti Persiraja. Tertinggal 2-0, membuat mental pemain Persiraja jatuh. Unggul dua gol, Perserang bermain semakin lepas dan terus melakukan serangan di benteng pertahanan Persiraja. Sayang peluang emas Oktovianus Maniani, Eka Dwi Susanto dan M. Ridwan belum berbuah gol. Sesekali, Persiraja mencoba membangun serangan namun selalu kandas di benteng pertahanan Perserang. Di menit ke-78, Perserang berhasil mencetak gol ketiga lewat sundulan penyerang Alan Arthur Aronggear. Memanfaatkan umpan matang Oktovianus Maniani. Unggul 3-0, Perserang bermain lebih agresif. Sejumlah peluang sempat tercipta namun belum menemui sasaran. Memasuki babak tambahan waktu, wasit Hidayat dari Jawa Timur mengganjar Perserang hukuman penalti setelah salah satu pemainnya dianggap menyentuh bola dengan tangan didalam kotak penalti. Zamrony sebagai algojo Persiraja berhasil menunaikan tugasnya dengan baik meski arah bola sempat terbaca, namun keakuratan tendangan Zamrony ke pojok gawang tak mampu ditepis Tb. Saprudin. Gol hiburan tersebut sekaligus menutup babak kedua, 3-1 Perserang unggul. Asisten Pelatih Perserang Tema Mursadad mensyukuri kemenangan tersebut. Menurut dia para pemain Perserang telah telah bertarung habis-habis di kandang. “Mudah-mudahan kami lebih baik lagi ke depannya,” kata Tema saat konferensi pers seusai laga. Ia menjelaskan  irama permainan Perserang saat pertandingan sudah bagus. Pemain telah memperagakan permainan satu dua sentuhan hingga berhasil mencetak tiga gol. Usai menekuk Persiraja, momentum kemenangan tersebut akan dipertahanan mengingat Liga 2 Indonesia zona barat tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi.  “Kami akan main di Padang (kandang Semen Padang) dulu sebelum menghadapi CU (Cilegon United) di kandang,” ucap Tema. Sementara itu, Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas begitu tampak begitu emosinal saat menjalani sesi wawancara dengan wartawan. Ia begitu mengkritisi wasit Hidayat yang dianggapnya sebagai wasit nakal karena pernah memberi penalti Persibat Batang saat melawan timnya dan tidak memimpin laga dengan dengan baik kontra Perserang. “Kami sudah layangkan surat terhadap wasit ini (ke Komdis PSSI), wasit ini telah menghancurkan kami di Batang. Dia memberikan penalti tanpa angin dan hujan. Videonya bisa dilihat di youtube dan viral,” kata Akhyar. Ia menuturkan dalam segi permainan kedua kubu tidak bermain baik karena kondisi lapangan yang buruk. Kendati demikian, ia mengucapkan selamat kepada Perserang yang berhasil menang di kandang. “Saya tidak akan menanggapi kekalahan karena kekalahan normal dalam sepak bola. Soal lapangan, kedua tim bermain sangat buruk. Selamat kepada Perserang yang memenangkan pertandingan,” tutur Akhyar. (FI)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah