Network
TANGERANG, (KB).- Tim Panahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil membuat kejutan pada cabang olah raga (cabor) panahan di Porprov V Banten 2018, yang dipertandingkan di Stadion Mini Kecamatan Cikupa. Pada multievent olah raga terbesar di Banten kali ini, Tangsel berhasil memborong medali emas hingga hari ketiga pelaksanaan cabor panahan, Rabu (7/11/2018). Perlu diketahui, sejak keikutsertaan pertama kali Tangsel di Porprov III, yakni pada 2010 lalu, Tangsel kurang berbicara banyak di cabor panahan. Namun, pada Porprov V ini, mereka berhasil memborong medali emas hingga hari ketiga pelaksanaan cabor panahan. Berdasarkan data yang diperoleh Kabar Banten, klasemen sementara raihan medali cabor panahan, Tangsel menempati peringkat teratas dengan total 11 emas, 3 perak, dan 3 medali perunggu. Sementara, di peringkat kedua ditempati Kota Tangerang dengan raihan 7 medali emas, 4 medali perak, dan 8 perunggu disusul Kabupaten Tangerang dengan 3 emas, 9 medali perak, serta 8 medali perunggu. Meski begitu, perolehan medali untuk cabor panahan masih dapat berubah, mengingat masih ada 14 nomor yang belum dipertandingkan di Porprov V Banten. Menanggapi raihan tersebut, Sekretaris KONI, Mulyono puas dengan raihan medali tersebut, terlebih sudah mencapai 11 medali emas. “Saya sangat puas dengan hasil ini, itu sudah sesuai dengan target. Tapi, saya berharap, medali emas ini dapat bertambah dari nomor yang belum dipertandingkan,” katanya saat ditemui di lokasi pertandingan. Ia menambahkan, pihaknya menargetkan Kota Tangsel mampu menjadi juara umum untuk cabor panahan. Terlebih panahan merupakan cabor unggulan yang diharapkan dapat mendulang banyak medali emas, untuk Kontingen Kota Tangsel. “Kami memang membina pemanah dari lama, pembinaan, dan regenerasi yang kami lakukan pun berjenjang,” ujarnya. Sementara itu, Bidang Prestasi Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Banten, Jaja menuturkan, kualitas pemanah Banten sudah baik, namun masih didominasi oleh atlet PJP KONI Banten. Akan tetapi, pada Porprov V Banten cukup banyak diisi oleh pemanah wajah baru, bahkan mencapai 80 persen. “Wajah baru ada sekitar 80, itu pemanah yang baru pertama kali ikut Porprov. Akan tetapi, potensi mereka cukup baik, jika memang dibina dengan tepat oleh pengcab masing-masing,” ucapnya. (YA)*
-
Rabu, 22 Mei 2024 -
Network
-
