Atlet Banten secara mengejutkan mampu memberikan prestise untuk bangsa Indonesia. Para patriot olah raga Banten di luar dugaan mampu mengukir tinta emas untuk Asian Games 2018. Tidak tanggung-tanggung, atlet Banten menyumbang enam medali untuk ibu pertiwi. Raihan tersebut turut serta mendongkrak prestasi Indonesia dengan berada di rangking ke-4. Keberhasilan tersebut menjadi prestasi terbaik Indonesia dalam keikutsertaannya di Asian Games. Raihan enam medali dari Banten tersebut terdiri dari dua medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu. Raihan dua keping medali emas disumbangkan oleh Aris Apriyansah dari cabang olah raga (cabor) paralayang nomor ketepatan mendarat beregu putra, serta satu emas lainnya disumbangkan oleh Rajiah Salsabilla dari cabor panjat tebing di nomor speed relay beregu putri. Sementara raihan medali perak, disumbangkan oleh M. Fajar dari cabor dayung nomor kano TBR 1.000 meter putra, serta Since Lithasova Yom dari 200 meter putri. Kemudian medali perunggu untuk kontingen Indonesia disumbangkan Banten melalui M. Fajar di cabor dayung kano TBR 500 meter putra, dan Aris Apriansyah dari cabor paralayang nomor cross country beregu putra. Atas capaian tersebut, Ketua Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Banten Rumiah Kartoredjo tak henti-hentinya bersyukur. Prestasi atlet Banten sekelas Asian Games merupakan capaian yang luar biasa. Ia menjelaskan keberhasilan atlet Banten di pentas Asian Games merupakan buah dari kerja keras latihan dan pembinaan dari KONI Banten. Meski terdapat kendala dalam setiap latihannya, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi atlet untuk berprestasi untuk bangsa dan daerahnya. "Semuanya (keberhasilan) berkat kerja keras atlet dan pembinaan oleh KONI Banten. Memang ada kendala, tapi itu tidak kami jadikan alasan untuk berprestasi untuk Banten dan Indonesia," kata Rumiah.