Network
SERANG, (KB).- Keberhasilan atlet Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten berprestasi di kancah nasional dan internasional, membuatnya digoda daerah lain untuk diajak bergabung. Tawaran menggiurkan baik berupa uang dan fasilitas lainnya, menjadi godaan untuk meninggalkan Provinsi Banten. Sebagai antisipasi atlet hengkang, PPLP Banten telah membuat nota kesepahaman atau MoU. "Memang tawaran dari luar lumayan menggiurkan, tapi kan mental dan jiwa mereka (atlet) sudah untuk Banten. Mereka ditawarkan kontrak, dibayar sekian perbulan. Kalau melihat materinya memang cukup menggiurkan," ujar Kasi Pembinaan dan Pelatihan Unit PPLP Banten Uke Muhammad kepada wartawan, Selasa (22/1/2019). Ia mengatakan, pihaknya mengetahui adanya ketertarikan daerah lain tersebut berdasarkan pengakuan atlet dan pelatih. Mereka diminta untuk meninggalkan nama Provinsi Banten dan membela daerah mereka. "Ada yang diajak untuk ikut kualifikasi PON 2019," kata Uke. Ia mengatakan, sebagai bentuk antisipasi atlet Unit PPLP Banten hengkang ke daerah lain, selain dilakukan nota kesepahaman, diawal pembinaan juga diberikan fasilitas olah raga dan perhatian dalam bentuk materi. "Paling tidak itu yang membuat mereka (atlet), berpikir dua kali untuk meninggalkan Banten," ujar Uke. Ia menjelaskan, cabang olah raga (cabor) yang sering diminati daerah lain tersebut, yakni angkat besi, gulat, judo, karate dan atletik. Atlet dari cabor tersebut sangat potensial, sehingga dilirik daerah lain. "Mereka berasal dari cabor-cabor tersebut," ucap Uke. Ia mengatakan, ada 89 atlet yang bernaung di PPLP Banten. Mereka digembleng latihan rutin dan dimonitor. Atlet yang berpestasi maka akan dipertahankan, sedangkan kebalikannya atlet yang performanya menurun maka akan diganti dengan yang lain. Alasannya, PPLP Banten memakai sistem degradasi dan promosi. "Tentu akan diganti (performa menurun)," tutur Uke. PPLP Banten sudah melahirkan beberapa atlet kenamaan. Mereka setelah lulus dari sekolah dan tidak bergabung dengan atlet Unit PPLP, sudah ada masuk program pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk membela Indonesia. "Kayak Maesaroh, dia juga dari sini. Dia (Maesaroh) kemarin ikut Asian Games," kata Uke. (FI)*
-
Rabu, 15 Mei 2024 -
Network
-
