Network
SERANG, (KB).- Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Serang memutakhirkan data para pelaku olah raga, di bawah binaan otoritas tertinggi olah raga prestasi di Ibu Kota Banten itu.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi dengan Pengurus Cabang Olah Raga (Pengcabor), yang diselenggarakan di Sekretariat KONI Kota Serang, Rabu (25/9/2019).
Pada rapat tersebut, pengurus inti KONI Kota Serang meminta data atlet, pelatih, wasit, juri, dan klub olah raga yang ada di masing-masing pengcab.
"Kami ingin menginventarisasi data konkret para pelaku olah raga sampai 2019. Ya, semacam pemutakhiran data lah. Makanya, kami undang pengcab untuk bisa memberikannya kepada kami. Jika KONI kan tidak punya, data basenya ada di pengcab," ujar Wakil Ketua II KONI Kota Serang Gusti Endra kepada awak media usai kegiatan.
Setelah data disetorkan, kata Gusti, akan dibuat bank data yang update agar begitu KONI ataupun instansi terkait seperti Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Kota Serang membutuhkan, bisa langsung cepat diinformasikan.
Ia mengimbau kepada pengcab, agar memberikan data paling lambat pekan depan. "Supaya kami bisa bergerak cepat," tuturnya.
Selain meminta data para pelaku olah raga, acara kemarin juga menjadi kesempatan pengcabor untuk menyampaikan masukan atau harapan mereka kepada kepengurusan KONI Kota Serang.
Seperti yang disampaikan Bidang Pembinaan Prestasi Pengcab Federasi Olah raga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Serang, Arifin. Ia ingin KONI Kota Serang bisa memfasilitasi peralatan latihan untuk atlet.
"Yang kami minta adalah bola. Harganya satu set Rp 1,8 juta. Isinya ada tiga bola. Ini untuk latihan karena pada bulan depan kami ingin tampil di Kejuaraan Daerah (Kejurda)," ucapnya.
