Network
SERANG, (KB).- Pada program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di ajang Pekan Olah raga Nasional (PON), Atlet Panahan Banten masih pada tahap persiapan umum. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih panahan Banten, Daniel Harsoyo.
Ia mengatakan, dari Surat Keputusan (SK) Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) pada Oktober 2019 lalu, pihaknya sudah mengikuti program.
"Kemarin kami hanya transisi setelah menjalani babak kualifikasi, mulai kembali pada awal Januari 2020," katanya kepada Kabar Banten, Kamis (20/2/2020).
Daniel mengaku, pada tahap persiapan umum, masih sama seperti cabang olah raga (cabor) yang lainnya, yakni fisik, mental, dan teknik.
"Seperti layaknya cabor yang lain, di persiapan umum difokuskan disitu. Yang berbeda dari panahan sebagai cabor kategori terukur, mungkin nanti ketika sudah memasuki tahap persiapan khusus pada April mendatang," ucapnya.
Dari sembilan atlet mereka yang lolos pada PON XX 2020 Papua, lanjut Daniel, terbagi dalam tiga kelas. Yakni Ricof 1 atlet, compound 6 atlet, dan nasional 2 atlet.
"Kesembilan atlet tersebut yakni Muhamad Subkhan, Danara dan Danang (tim compound putra), Risda, Sahara dan Ranti (tim compound putri), Ahmad Mumtaza (individu nasional putra), Arinda (individu nasional putri), dan terakhir Rayen Rafi Adi Putro (individu recurve putra)," ujarnya.
Daniel mengungkapkan di sela-sela jadwal pelatda atlet binaannya yang berlangsung di Lapangan Puspitek Kota Tangerang. Mereka bersembilan pun turut serta dalam beberapa event untuk mengasah kemampuan, seperti Marinir Open pada awal Februari ini di Surabaya.
"Selain untuk menguji kemampuan atlet kami, juga berguna agar atlet kami tak jenuh berlatih rutinitas begitu-begitu saja. Dan lebih solid di emosional atlet kami," tuturnya.
