Network
SERANG, (KB).- Pascaterpilih jadi Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Banten pada Musyawarah Provinsi (Musprov) di 12 Januari lalu, kepemimpinan Rita Prameswari Rifa'i belum dikukuhkan untuk beberapa waktu. Hal tersebut karena mereka harus menunggu Pengurus Pusat (PP) Perpani dilantik terlebih dahulu.
Rita mengatakan, Perpani Banten periode 2020-2024 baru bisa dikukuhkan jika Pengurus Pusat (PP) Perpani sudah diresmikan.
"Kan sama, PP Perpani baru saja menunjuk ketua baru. Liza Sa'aduddin Djamal, tokoh perempuan asal Aceh, terpilih sebagai pemimpin panahan untuk dua tahun ke depan melalui mekanisme Musyawarah luar biasa (Muslub). Ia mendapat dukungan dari 24 dari 29 pengprov yang ada. Jika pusat sudah pengukuhan, nanti baru kita diresmikan juga," ucapnya, Selasa (31/3/2020).
Meski belum dilantik, lanjut Rita, pihaknya akan terus bergerak melakukan pembinaan.
"Tidak masalah, masa gara-gara belum dilantik kamu tidak ada actionnya. Pembinaan tetap berjalan dengan maksimal. Pelantikan kan sifatnya hanya seremonial saja. Untuk Surat Keputusan (SK) pengurus kami pun sudah dapat," katanya kepada Kabar Banten.
Untuk komposisinya sendiri, Rita mengaku, kebanyakan mengambil nama-nama baru dan fresh untuk membantunya.
"Komposisi pengurus lama hanya 20 sampai 30 persen. Sisanya, orang baru tapi saya jamin berkompeten di tiap bidang yang dipegangnya. Kami hanya ingin ada pembaharuan di tubuh organisasi panahan Banten. Memakai tenaga anak muda dan pemikiran milenial lah," ujarnya.
Disinggung persiapan atlet menuju Pekan Olah raga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Rita menyampaikan masih tetap berjalan. Hanya saja, Pemusatan latihan Daerah (Pelatda) sedikit terganggu karena pandemi virus corona yang semakin masif.
"Para atlet latihan mandiri di kediamannya masing-masing sambil menunggu berakhirnya wabah asal Cina itu," tuturnya. (Azzam)*
