Network
SERANG, (KB).- Tim bola voli Kota Serang yang akan dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olah raga Pelajar Daerah (Popda) X 2020 kecewa, karena keputusan Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Provinsi Banten meniadakan kegiatan Popda tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Pelatih Kepala tim voli Kota Serang Adi Jumhadi. Ia mengaku kecewa karena sudah mempersiapkan atletnya secara matang dalam Popda X kali ini.
"Sedikit kecewa pastinya, karena kami sudah persiapan semaksimal mungkin. Tapi ya mau bagaimana lagi karena adanya Covid-19 semua kegiatan tahun 2020 di Dispora Banten secara paksa harus ditiadakan," ucapnya, Ahad (12/4/2020).
Adi mengatakan, pihaknya sudah mulai banyak uji coba dengan tim-tim senior di Kota Serang.
"Setelah penjaringan selesai pada awal Maret bulan lalu, kami di pertengahan Maret langsung banyak uji tanding dengan tim atau klub voli senior di Kota Serang," katanya kepada Kabar Banten.
Adi mengungkapkan, persiapan serius tersebut dilakukan karena tidak mau mengecewakan pihak Dispora Kota Serang yang sudah dipercaya sebagai tuan rumah.
"Gengsi dong kalau tidak bisa menang di kandang. Masalah juara atau tidaknya urusan belakang, yang penting tidak kalah diawal-awal pertandingan. Tapi itu jikalau Popda X jadi digelar, kalau sudah begini kami hanya bisa berdiam diri. Dan semoga usulan tersebut bisa berguna bagi garda terdepan dalam menanggulangi virus corona di Banten. Risih soalnya, Banten sudah terbanyak ketiga di Indonesia," ucapnya.
Adi berharap, setelah penggunaan dana anggaran penyelenggaraan Popda X dialihkan, agar tidak dipergunakan untuk hal yang sia-sia. Apalagi tidak bermanfaat sama sekali.
"Saya sendiri berharap mudah-mudahan anggaran yang dialihkan untuk kesehatan dapat bermanfaat dan Covid-19 cepat musnah. Sehingga kegiatan yang sekarang ditiadakan seperti salah satunya yaitu Popda bisa terlaksana di kemudian hari. Tak apa tahun depan juga, yang penting virus corona ini jangan kembali lagi," tuturnya. (Azzam/YA)*
