Network
SERANG, (KB).- Dayung Banten mengaku semakin optimistis pihaknya dapat berbicara banyak pada Pekan Olah raga Nasional (PON) XX Papua, hingga meraih medali emas. Hal tersebut menyusul adanya penundaan pelaksanaan multi event olah raga terbesar di Indonesia tersebut hingga 2021.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Banten Ahmad Yaman mengatakan, sebenarnya ini merupakan kesempatan untuk berlatih lebih keras dan sistematis.
"Jadi siapa yang siap segalanya, peluang meraih medali di PON XX/2021 nanti lebih besar. Dan itu akan kami ambil, bakal kami terapkan dikesempatan besar ini," ucapnya, Rabu (29/4/2020).
Atas dasar itu, Yaman mengaku pihaknya langsung menyusun ulang program latihan hingga Oktober 2021. Dengan catatan tetap koordinasi dengan tim satgas Binpres Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten.
"Untuk jadwal kami belum dapat edaran dari KONI Banten, tapi yang penting kami akan sesegera mungkin merapikan program sampai menuju PON XX/2021 nanti," katanya kepada Kabar Banten.
Yaman mengaku, dirinya juga ingin mempertanyakan kondisi atlet Banten yang sudah matang di tahap persiapan khusus.
"Kalau kami dari dayung akan menyampaikan ke KONI nanti, untuk mempertahankan dipersiapan khusus agak lebih lama dengan peningkatan daya tahan, kekuatan, power, strenght dan teknik-teknik dasar," ujarnya.
Yaman berharap, sementara untuk persoalan porsi latihan nanti akan disesuaikan, pun sama dengan hal yang menyangkut virus Covid-19 yang pasti akan adanya keterkaitan pelatih juga official.
"Pada dasarnya kami tidak ingin sekali adanya musibah ini, walau itu sudah terjadi dan sedang terjadi. Akhirnya dengan harapan yang sangat, wabah covid-19 ini cepat berakhir dengan segala masa transisinya, dan geliat olahraga prestasi kembali normal. Dan PON XX/2021 menjadi titik tertinggi Banten cemerlang untuk menjadi yang terbaik," tuturnya. (Azzam/YA)*
