Network
PANDEGLANG, (KB).- Ribuan warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang merintis gerakkan 2000 rupiah. Aksi ini lahir dari aspirasi masyarakat untuk menekan angka kemiskinan dan mendongkrak perekonomian warga. Hari pertama aksi gerakkan ini, masyarakat dan aparat kelurahan berhasil menghimpun dana hingga Rp 21 juta lebih. Dana tersebut langsung dikelola oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah dilantik saat aksi berlangsung. Pelantikan pengurus UPZ ini dihadiri Ketua Baznas Pandeglang, H. Aah Wahid Maulany, Wakil Ketua I Baznas Pandeglang, HM. Acang bersama pengurus Baznas lainnya, H. Herman. Hadir anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Ade Kadar yang ikut menyumbang aksi gerakkan 2000 rupiah. Sementara dana yang terhimpun tersebut berasal dari Baznas Provinsi Rp 10 juta, Baznas Kabupaten Rp 5 juta. Dan dari para donatur, anggota Fraksi PDIP, masyarakat, dan ibu-ibu mencapai Rp 6 juta. Anggaran tersebut langsung didistribusikan untuk kadedeh para ustadz sebanyak 103 orang, dan santunan pakir miskin serta 500 paket sembako. Ketua UPZ Pagadungan, H. Ahmad Jaya mengatakan, pertama kali gerakkan ini muncul dari aspirasi masyarakat, para Ketua RT , RW, tokoh masyarakat, para ustads, kiai dan ulama. "Waktu itu kami musyawarah untuk mencari regulasi membentuk UPZ. Setelah dikonsultasikan ke Baznas Kabupaten dan Provinsi, ternyata ada regulasinya. Ya, saat itu juga pada Kamis (28/12/2017) ,kami mengelar pelantikan pengurus UPZ. Alhamdulillah warga antusias hingga mampu menghimpun dana dari gerakkan 2000 rupiah mencapai Rp 21 juta,"kata Ketua UPZ Pagadungan, H.Jaya kepada Kabar Banten, Sabtu (30/12/2017). Hal hampir senada dikatakan Lurah Pagadungan, Ade Nasrudin , dibentuknya UPZ ini mampu untuk menjadi wadah bagi yang hendak berinfaq dan sedekah. Selain itu, gerakkan ini mengemban misi untuk kesejahteraan umat baik sektor ekonomi, membangun sarana keagamaan dan para guru ngajinya. Dengan gerakkan ini juga bisa meringankan beban para pakir miskin. "Ya, manfaatnya dapat dirasakan waraga Pagadungan. Meningkatkan semangat syiar agama, semangat wirausaha dan ke depan akan ada stimulan bantuan ekonomi," ujar Ade. Dia menambahkan, ke depan gerakkan ini akan terus ditingkatkan,karena aksi gerakkan ini rutin diprogramkan setiap sebulan sekali. Warga Pagadungan merasa bersyukur dengan dibentuknya UPZ, karena dananya akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat. "Paling tidak ke depan akan dirintis Pagadungan mandiri. Sasarannya kegiatan sosial, dan ekonomi. Kami akan bentuk koperasi simpan pinjam tanpa bunga. Di luar itu, akan ada suntikan modal bagi pelaku usaha, khususnya warga Pagadungan," ucapnya. Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PDI Perjuangan Ade Kadar mengapresiasi warganya melahirkan gerakkan 2000 rupiah. "Aksi gerakkan ini baru pertama di Banten. Ini bisa mewujudkan Pagadungan yang mandiri dan bermartabat," ujarnya. (EM)***
-
Selasa, 21 Mei 2024 -
Network
-
