PANDEGLANG, (KB).- Sebanyak 216 rumah warga di tiga Desa Sumurbatu, Sukawaris dan Sukaseneng, Kecamatan Cikeusik terendam banjir, Jumat (16/2/2018). Selain ratusan rumah, banjir juga menggenangi sekitar 40 hektare sawah. Menurut informasi, banjir di Cikeusik tersebut terjadi sejak Kamis (15/2/2018). Dan hingga sekarang masih terjadi hujan, namun banjir masih mencapai ketinggian sekitar 50-70 sentimeter. Camat Cikeusik, Dani Ramdani mengatakan, banjir yang melanda ratusan warga di tiga desanya akibat curah hujan tinggi dan luapan air Sungai Cibaliung. Sejak Kamis kemarin hingga sore ini, banjir masih setinggi pinggang orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter. "Sampai saat ini kondisi air belum surut dan kondisi banjir masih tinggi. Akibatnya, aktivitas masyarakat terhambat," kata Camat Cikeusik, Ramdani kepada Kabar Banten, Jumat (16/2/2018). Menurut dia, banjir juga melanda puluhan hektare sawah. Banjir akan berdampak menghambat tanaman padi yang akan memasuki masa panen. "Memang, air menggenangi rumah dan persawahan itu berasal dari curah hujan dan luapan air Sungai Cibaliung," ujarnya. Ia melanjutkan, para korban banjir saat ini sudah mendapatkan bantuan dari Pemkab Pandeglang. Sejak terjadi banjir, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berada di lokasi dan membawa bantuan makanan dan minuman siap saji. "Kalau bantuan makanan dan minuman seperti mi instan sudah ada," ucapnya.