Network
Ulama dan umaro dinilai belum sinergi, dengan minimnya anggaran yang diperuntukan ulama dibandingkan dengan yang lain. Padahal, jika ulama dan umaro) bersatu, maka umat akan baik.
Hal itu dikatakan Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Hamdi Ma'ani dalam acara pengajian di Masjid Agung Ar-Rahman, Kabupaten Pandeglang, Rabu (25/9/2019). Keberadaan ulama, menurut dia, sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan umat.
Oleh karenanya, ia meminta pemerintah agar memperhatikan para ulama yang memiliki peran penting. Apalagi, bagi daerah yang dikenal sebagai sejuta santri seribu ulama. Jika ulama dan umaro satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan, kata dia, hilangkan kesan ulama sebagai pemadam kebakaran.
"Jika sedang bahagia ulama dilupakan, tapi saat ada permasalahan manggil ulama dan kiyai. Ulama harus mendapatkan perhatian, baik dari umat maupun umaro, karena keilmuannya," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Negara akan aman damai karena adanya empat unsur yaitu adanya ilmu ulama, adilnya umaro, orang kaya membantu yang miskin, dan doa orang fakir.
"Ulama yang selalu memberikan pengajaran kepada masyarakat, sehingga menjadi kondusif. Sehingga, jadi Pandeglang Berkah dan Barokah. Indah rasanya umaro dan ulama bersatu, dunia akan aman dan sejahtera," tandasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Banten, Dr. H. A. M. Romli mengatakan, pengajian di Pandeglang ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya, dilaksanakan di Kota Serang dan Kabupaten Lebak."Selanjutnya minggu depan akan kami agendakan di Kabupaten Serang," ujarnya. (Ade Taufik)*
