Pencegahan Covid-19 di Pandeglang Belum Optimal

- 21 April 2020, 14:30 WIB

PANDEGLANG, (KB).- Akademisi Universitas Mathla'ul Anwar (Unma) Banten, Eko Supriyatno menilai, upaya pencegahan Covid-19 di wilayah Pandeglang belum optimal. Sebab, fakta di lapangan masih terdapat kerumunan orang di tempat umum dan sebagian besar warga beraktivitas di luar rumah tanpa memakai alat pelindung diri berupa masker.

"Coba amati, jangankan soal pembatasan sosial, tentang imbauan dan seruan penggunaan masker belum terlihat masif dilaksanakan masyarakat. Faktanya di pasar, alun-alun masih terlihat orang berjalan tidak menggunakan alat pelindung diri berupa masker," ujar Eko.

Ia mengatakan, hal tersebut sebetulnya mencerminkan bahwa imbauan, sosialisasi yang dilakukan pemerintah belum menyentuh dan meyakinkan untuk masyarakat.

"Harusnya seruan itu disertai dengan kesiapan pengadaan masker gratis untuk rakyat yang dibagikan oleh perangkat kelurahan atau desa, serta RT dan RW. Sebab, masyarakat sebetulnya akan lebih nurut ke perangkat desa, karena didasari kedekatan dan hubungan emosional yang tinggi," kata Eko.

Belum sadarnya masyarakat menggunakan masker, karena menilai upaya pemerintah melakukan pencegahan virus corona masih lambat. Bahkan, realita di lapangan masih ada aparatur pemerintah saat kerja tidak memakai masker. Beda dengan situasi di Jawa Tengah, upaya pencegahannya terkesan masif.

"Memang kalau urusan sosialisasi jagonya, namun tidak sebanding dengan realisasi di lapangan. Akhirnya belum ada satu poin dari sosialisasi pencegahan yang betul-betul diikuti masyarakat. Berarti ada yang lemah dalam pola sosialisasi pencegahan Covid-19 di Pandeglang," ujarnya.

Eko menyatakan, untuk melakukan upaya pencegahan virus corona tidak cukup dengan sosialisasi dan imbauan. Tetapi harus dengan disiplin. Artinya, sebelum menyerukan aturan ke masyarakat harus diawali dulu dengan prilaku aparatur melaksanakan protokol kesehatan seperti hal kecil disiplin menggunakan masker di lingkungan pemerintah.

"Penyebaran virus corona dapat dicegah dengan disiplin diri, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ucapnya.

Sementara itu pihak pemerintah saat ini masih terus berupaya mencegah penyebaran virus corona. Upaya penyemprotan disinfektan, penggunaan masker dan hand sanitizer terus disosialisasikan kepada masyarakat. Termasuk aparat kepolisian Polsek Cimanuk juga memberlakukan patroli malam untuk mencegah adanya kerumunan orang.

Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Nasdem, Dadi Rajadi mengakui, masih terdapat kerumunan orang yang mengabaikan physical distancing. Hal itu mencerminkan masyarakat belum sepenuhnya mengerti kenapa harus memakai masker ketika ke luar rumah. Sehingga masih banyak masyarakat yang ke luar rumah tidak memakai masker.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x