Network
PANDEGLANG, (KB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, mengklaim sudah menyalurkan sebagian besar donasi yang terkumpul. Namun demikian masih ada beberapa donasi yang ada belum tersalurkan, seperti donasi Covid-19 dari aparatur sipil negara (ASN) yang mencapai Rp 430 juta dan dari pihak lain.
Dari data yang dihimpun Kabar Banten, donasi dalam bentuk uang yang diterima BPBD yaitu sebanyak Rp 430 juta dari donasi ASN dan tersalurkan hampir Rp 287 juta yang dibelanjakan sembako, sementara untuk logistik yang sudah terkumpul yaitu sebanyak 17 item dalam bentuk makanan dan Alat Pelindung Diri (APD).
Kasi Damkelog BPBD Pandeglang, Emil Salim menuturkan, pihaknya sudah menerima belasan item yang didapat dari para donatur swasta maupun pribadi.
"Kalau untuk bantuan dalam bentuk logistik, kita menerima 17 item logistik diantaranya kurma, beras, telur, air mineral, dan lain sebagainya, itu kebanyakan sudah tersalurkan," ucapnya saat ditemui di ruangannya, Jumat (8/5/2020).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Surya Darmawan mengatakan, pihaknya sudah menerima berbagai jenis bantuan untuk kebutuhan masyarakat dalam pandemi, diantaranya sembako dan APD.
"Bantuan yang diterima itu ada dua jenis yang pertama berupa uang yang masuk ke rekening donasi, yang kedua berupa barang yang langsung diantar ke kantor BPBD, kemudian bantuan dari berbagai macam perusahaan swasta yang berupa barang bisa ada telur kemudian ada paket sembako yang lengkap," katanya.
Dalam proses penyaluran dari hasil donasi, pihaknya mengaku bekerjasama dengan OPD teknis yang bersangkutan seperti Dinsos dan Dinkes, karena yang memegang data dan kebutuhan tersebut adalah pihak yang memegang data. (Ade Taufik/KB)*
