Sidak Kesiapan Puskesmas Hadapi 'New Normal', Tanto: 13 Juta Orang Terpapar Covid-19

- 15 Juli 2020, 19:15 WIB
tanto sidak puskesmas
tanto sidak puskesmas

PANDEGLANG, (KB).- Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyebutkan data terbaru korban terpapar corona virus disease 2019 atau Covid-19 di dunia hingga Rabu 15 Juli 2020, tercatat sebanyak 13 juta orang. Bahkan, dari laporan tim gugus nasional menyebutkan korban meninggal dunia akibat Covid-19 dalam skala dunia mencapai 500 ribu orang.

"Ini berarti kasus Covid-19 belum berakhir dan terus bertambah di era normal baru. Karena belum ditemukan vaksin, maka salah satu langkah untuk mencegah Covid-19 yakni dengan protokol kesehatan. Iya, kita harus selalu memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak. Ini harus ditaati oleh semua masyarakat, khususnya di Pandeglang," ujar Tanto usai melakukan inpeksi mendadak (sidak) bersama Kepala Bagian Umum Setda Pandeglang Firmansyah di Puskesmas Cadasari dan Bangkonol, Rabu (15/7/2020).

Menurut Tanto, sidak tersebut untuk memastikan kesiapan Puskesmas dalam menghadapi kebiasaan baru di era kenormalan baru pandemi Covid-19. Pihaknya berharap semua Puskesmas melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan.

"Hari ini kita sidak untuk memantau sejauh mana penerapan protokol kesehatan di Puskesmas, mulai pengecekan suhu tubuh bagi pendatang sampai pada sarana mencuci tangan dan kelengkapan lain seperti hand sanitizer. Kita beraharap semuanya harus mematuhi protokol kesehatan dan Puskesmas pun harus ketat terhadap masyarakat. Petugas harus mengingatkan masyarakat yang datang jika tidak memakai masker," katanya.

Menurut Tanto, jika melihat data perkembangan kasus Covid-19 skala nasional dan dunia, maka penyebaran virus semakin bertambah. Artinya semua pihak harus semakin disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Oleh karena itu dalam sidak, Tanto mengecek kelengkapan fasilitas dan tingkat kebersihan Puskesmas.

"Kita cek di setiap ruangan, termasuk ke ruangan UGD. Ini untuk memastikan apakah ada fasilitas yang rusak atau tidak. Jika ada yang  rusak segera diperbaiki. Jangan sampai masyarakat menjadi imbas dan petugas kebersihan Puskesmas harus on time. Kalau  ada yang terlihat kotor langsung dibersihkan," tuturnya.

Kepala UPT Puskemas Bangkonol, Rd Dadang Supriyatna menyatakan telah menerapkan protokol kesehatan secara terpadu, namun dari sisi fasilitas Puskesmas masih ada yang perlu ditambah.

“Saat ini Puskemas kami  belum memiliki instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kebetulan Pak Wakil Bupati melakukan sidak, jadi bisa melaporkan kekurangan sarana dan prasarana. Termasuk di Puskesmas ini masih kekurangan tenaga kesehatan," ujarnya. (IF)

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x