Wisata Religi Batu Qur'an Pandeglang Banten Berkaitan dengan Syeh Maulana Mansyurudin

19 Juli 2022, 09:36 WIB
Lokasi Batu Qur'an di Pandeglang, di bawah permukaan air kolam /Youtube Jejak Wali/Tangkapan Layar

KABAR BANTEN - Objek wisata religi Batu Quran Pandeglang yang hingga saat ini ramai dikunjungi wisatawan atau peziarah, merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kabupaten Pandeglang Banten.

Batu Quran Pandeglang merupakan tempat yang bayak dikunjungi pejiarah dari berbagai wilayah di tanah air.

Batu Quran Pandeglang yang berupa kolam yang terletak di kaki gunung karang tepatnya sekitar 300  meter dari  Kawasan Wisata Cikoromoy, yaitu tepatnya di Kampung Cibulakan, Desa Kadu Bungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca Juga: Wisata Alam Negeri di Atas Awan Kabupaten Lebak Banten, Tawarkan Pemandangan Exotis, Berikut Jalurnya 

Disebut Batu Quran Pandeglang karena di tempat tersebut terdapat batu besar yang bertuliskan Al-Qur'an.

Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Channel Youtube Jejak Wali, Batu Qur'an yang dimaksud adalah yaitu sebuah batu yang berukuran besar yang ada didasar kolam.

Kolam tersebut berisikan air yang benar-benar jernih, sehingga batu tersebut dapat dilihat dari pinggir kolam.

Ada kaitan erat antara Batu Quran Pandeglang dan ulama besar di Banten pada abad ke-15 Masehi yaitu Syeh Maulana Mansyurudin.

Baca Juga: Ada Kegiatan Apa Malam Hari di Tempat Wisata Pantai Gope Kota Serang, Warga Sekitar Mengatakan Ini 

Dalam berbagai versi bahwa kemunculan Batu Qur'an tersebut merupakan lokasi pijakan Syeh Maulana Mansyurudin ketika beliau akan pergi ketanah suci mekah untuk berhaji.

Menurut sejarahnya waktu itu beliau hendak ke mekah dan langkahnya diawali dari batu tersebut dan diawali dengan membaca basmalah saja.

Kemudian Syeh Maulana Mansyurudin sampailah di Mekah tanpa melakukan perjalan darat maupun perjalanan laut.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Wisata Pantai Banten, Senin 18 Juli 2022: Waspada Gelombang Tinggi di 4 Pantai Ini 

Karena berangkat dari sana maka dalam kepulangannya  setelah selesai menunaikan ibadah haji kepulangannya pun muncul disana bersamaan dengan air yang tak henti memancar dan terus mengalir.

Menurut masyarakat setempat air yang memancar tiada henti tersebut diyakini sebagai air zamzam.

Melihat air yang terus memancur dan tiada henti maka Syeh Maulana Mansyurudin pun berkeinginan untuk menghentikannya.

Baca Juga: Wisata Alam Negeri di Atas Awan di Kabupaten Lebak Banten, Suguhkan Keindahan Alami  

Untuk memulai usahanya untuk menghentikan pancaran air tersebut beliau bermunajat kepada Allah dan diawali dengan melakukan salat dua raka'at ditempat pancaran air tersebut.

Selanjutnya ketika beliau selesai salat dan bermunajat turunlah ilham atau petunjuk dari yang maha kuasa agar Syeh Maulana Mansyurudin menutup pancaran air tersebut dengan Al-qur'an akhirnya atas ijin Allah pacaran air pun berhenti dan berubahlah menjadi batu, karena itulah dinamakan Batu Qur'an dan hingga sekarang air nya tak pernah kering.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Untuk Kawasan Wisata Pantai di Banten, Minggu 17 Juli 2022 : Waspada Arus Laut Pantai Anyer 

Lantas siapa sebenarnya Syeh Maulana Mansyurudin itu ?

Syeh Maulana Mansyurudin adalah seorang raja ke tujuh kesultanan Banten, beliau juga seorang waliyullah yang menyebarkan Islam di wilayah Banten.

Syeh Maulana Mansyurudin atau yang biasa dikenal Syeh Mansur dijuluki juga Sultan Haji beliau adalah seorang ulama dan juga sultan ke tujuh Banten putra bangsawan Banten yaitu putra dari Sultan Ageng Tirtayasa, yang merupakan Raja Banten ke enam.

Beliau berkuasa dari tahun 1683 sampai 1687 di Kesultanan Banten.

Baca Juga: Mau Wisata di Dalam Negeri? Cek Aturan Terbarunya Disini 

Beliau adalah penyebar agama Islam di wilayah Banten Selatan, atau yang sekarang masuk wilayah  Pandeglang Banten.

Disamping bernilai wisata religi Batu Qur'an juga banyak dikunjungi wisatawan untuk menikmati   kesejukan dan kejernihan mata air yang keluar dari kolam yang di dasarnya terdapat batu yang bertuliskan Al-Qur'an tersebut.

Para wisatawan atau pun para pejiarah sangat menikmati kesejukan dan kejernihan air kolam Batu Qur'an mereka mandi dan berendam dikolam yang dingin dan penuh dengan suasana yang adem tenang.

Baca Juga: Pemandian Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang Banten, Wisata Air dari Gunung Karang yang Masih Terjaga 

Para wisatawan atau pejiarah yang mandi dikolam Batu Qur'an tersebut tentu dengan berbagai maksud dan tujuan masing-masing ada yang berharap berkah dan kesembuhan juga ingin hajatnya terkabul.

Biasanya para pejiarah atau wisatawan setelah selesai mandi di kolam Batu Qur'an tersebut dilanjutkan dengan berziarah ke makam Syeh Maulana Mansyurudin yang teletak di Cikaduen Pandeglang Banten

Itulah wisata religi Batu Qur'an yang berkaitan erat dengan sejarah Syeh Maulana Mansyurudin, semoga infomasi ini bermanfaat.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Jejak Wali

Tags

Terkini

Terpopuler