Gula Aren Organik Kabupaten Lebak Tembus Pasar Ekspor dengan Kualitas Terbaik Dunia

10 Februari 2023, 11:45 WIB
Ilustarasi terkait gula aren organik hasil produksi warga Desa Hariang Kabupaten Lebak- Provinsi Banten yang tembus pasar ekspor dengan kualitas terbaik dunia. /Tangkapan layar/YouTube Denny Iskandar

KABAR BANTEN - Desa Hariang, Sobang, Kabupaten Lebak merupakan salah satu daerah di Provinsi Banten yang terkenal sebagai penghasil gula aren organik.

Saat ini gula aren organik yang diproduksi di Desa Hariang Sobang Kabupaten Lebak tidak hanya membuat gula aren organik yang berbentuk gula cetak, tetapi juga dalam bentuk gula semut yang memiliki varian rasa.

Selain itu gula aren organik asal Kabupaten Lebak juga dikenal karena kealamiannya atau organik yang jauh dari bahan-bahan kimia.

Baca Juga: Mengenal Beragam Variasi Sate, Kuliner Indonesia yang Dijadikan Perantara Meracun, Hingga Favorit Barack Obama

Hal tersebut didukung oleh kearifan lokal daerah setempat, seperti masyarakat Baduy, dimana di wilayah tersebut melarang masyarakatnya menggunakan bahan kimia, sehingga gula aren organik produksi warga Kabupaten Lebak ini asli bebas dari hahan kimia.

Untuk mengetahui informasi lebih jelas lagi tentang gula are organik produksi Kabupaten Lebak Banten.

Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Channel Youtube Denny Iskandar, berikut informasi tentang gula aren organik produksi warga Desa Hariang Sobang Kabupaten Lebak-Banten.

Salah satu produsen gula aren organik yang terkenal di Kabupaten Lebak adalah KUB (Kelompok Usaha Bersama) Mitra Mandala yang sudah aktif sejak tahun 1989 bahkan sudah tersertifikasi organik internasional.

Pada saat ini produksi gula aren organik Desa Hariang Kabupaten Lebak merupakan hasil produksi KUB Mitra Mandala yang didapat dari para petani lokal telah diekspor ke beberapa negara.

Diantara beberapa negara tersebut antara lain adalah Amerika, Australia, Jerman, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia dengan mencapai omset miliaran rupiah setiap tahunnya.

Diketahui KUB Mitra Mandala saat ini memiliki 148 petani binaan, yang menyuplai gula aren organik yang sudah jadi ke produsen KUB Mitra Mandala yang nantinya diolah kembali dan di standarkan untuk siap dipasarkan.

Mengenai prospek pasarnya untuk gula aren organik ini semakin hari semakin meningkat.

Karena gula aren organik ini menjadi bahan campuran yang paling cocok berbagai produk minuman seperti kopi yang kini sedang naik daun.

Ada juga beberapa jenis minuman kekinian yang banyak menggunakan campuran gula aren organik semut atau disebut juga gula aren semut.

Dari segi kualitas untuk gula aren organik cetak risiko lembeknya lebih tinggi, sedangkan untuk gula aren organik semut lebih aman digunakan dan tahan lama.

Beberapa perusahaan besar baik di dalam maupun di luar negeri cenderung lebih memilih gula aren organik yang bentuknya serbuk.

Alasnya karena gula aren organik semut ini dari kualitas lebih tahan lama saat digunakan konsumen dalam beberapa bulan ke depan masih baik digunakan.

Dari tahun ke tahun pruduksi gula aren organik khas Kabupayen Lebak ini prospeknya selalu meningkat yaitu sekitar 20 persen lebih.

Awal mula dibentuknya KUB (kelompo usaha bersama) Mitra Mandala ini berawal dari melimpahnya produksi gula aren organik di wilayah itu, sehingga menyebabkan gula aren organik ini tidak laku di pasaran.

Tujuan dari dibentuknya KUB Mitra Mandala ini adalah untuk standarisasi produksi gula aren organik yang ada disekitar wilayah tersebut.

Selain itu KUB Mitra Mandala juga bekerja sama dengan cara mencari mitra usaha untuk pemasaran produk gula aren organik melalui pabrik-pabrik yang menerima gula aren organik bentuk serbuk.

Untuk memenuhi pangsa pasar, KUB mitra Mandala terus melakukan inovasi baru melalui produk gula aren organik dalam bentuk serbuk.

Baca Juga: Sejarah Rabeg, Makanan Favorit Sultan Maulana Hasanuddin Hingga Jadi Kuliner Khas Banten

Pada saat ini KUB Mitra Mandala telah memiliki sertifikat organik internasional yang pertama kali dikeluarkan oleh Control Union merupakan perusahaan dari Amerika Serikat.

Sertifikat organik internasional tersebut diperolah sejak adanya konsumen dari Amerika yang membutuhkan sertifikat itu dan ada eksportir yang mengajak kerja sama untuk membuat sertifikat tersebut dengan regulasi yang mereka berikan.

Saat melakukan pembinaan kepada para petani, melakukan sosialisasi tentang organik, internal control sistem dan yang lainnya.

Pada tahun 2014, KUB Mitra Mandala memulai sertifikasi organik hingga saat ini sudah melakukan beberapa kali perpanjangan dalam setiap tahunnya.

Keuntungan menggunakan sertifikat organik ini karena KUB Mitra Mandala berada di daerah pedalaman yang jauh dari penggunaan bahan-bahan kimia, sebagian mitra berada di wilayah Baduy Kabupaten Lebak Banten.

Saat ini KUB Mitra Mandiri telah melakukan ekspor ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Taiwan.

Ada juga ekspor reguler yang dilakukan tiap bulannya seperti ke negara Korea Selatan dan Malaysia.

Untuk kapasitas ekspor ke negara Amerika Serikat, Australia dan Taiwan tidak tentu terkadang negara tersebut order gula aren organik ini mencapai 8 ton bahkan kurang dari itu.

Sedangkan untuk waktu ordernya juga tidak tentu terkadang tiga bulan sekali atau empat bulan sekali, itu juga melalui eksportir lain.

Akan tetapi khusus untuk negara Korea Selatan dan Malaysia, KUB Mitra Mandala ekspor sendiri secara rutin tiap bulan.

Jumlah ekspor gula aren organik khas Kabupaten Lebak ini di ekspor ke negara Korea Selatan mencapai 1 hingga 2 ton perbulannya untuk produk gula aren organik jahe merah.

Diketahui harga gula aren organik jahe merah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan gula aren organik biasa.

Omset penjualan gula aren organik produk KUB mitra Mandala secara keseluruhan tiap bulannya mencapai 150 hingga 250 juta sedangkan tiap tahunnya mencapai 1,2 miliar.

Banyak upaya dan arahan yang dilakukan pemerintah kepada kelompok usaha bersama (KUB) Mitra Mandala seperti melalui berbagai pembinaan, penyuluhan dan yang lainnya.

Peran serta pemerintah daerah Kabupaten Lebak maupun pusat memiliki jasa besar terhadap KUB Mitra Mandala dari kelompok petani biasa hingga menjadi kelompok tani terkenal hingga keluar negeri.

Selain itu peran serta Bank Indonesia seperti Bank BRI sangat membantu KUB Mitra Mandala dalam memajukan UMKM.

Peranannya sendiri banyak sekali ada yang melakukan pembinaan di hulu seperti pembinaan para petani mengenai cara pembibitan.

Selain itu ada juga yang memberikan bantuan di bagian produksi seperti melalui bantuan alat produksi gula aren organik dan lain sebagainya.

Sedangkan bantuan pemerintah di industri hilirnya sendiri antara lain melalui coaching program seperti how to start expor.

Pemerintah kabupaten Lebak sendiri ingin merubah kesan tehadap tanaman aren yang selama ini tumbuh liar dan dianggap tidak bisa dibudidayakan.

Ternyata tanaman aren sebenarnya bisa dibudidayakan dan bisa menghasilkan varietas unggul.

Bahkan Kabupaten Lebak Provinsi Banten dalam empat tahun terakhir ini sudah mulai mengembangkan sistem budidaya tanaman aren dengan perbaikan varietas.

Pada saat ini Kabupaten Lebak Provinsi Banten sudah mampu melepas varietas unggul lokal Banten yang diberi nama aren Parasi kepada tingkat nasional.

Hal tersebut menandakan jika proses budidaya aren di Kabupaten Lebak Provinsi Banten ini benar-benar diperhatikan.

Terdapat perbedaan aren Parasi yang berumur genjah dimana usia 6 sampai 7 tahun sudah bisa berbuah jika dibandingkan dengan yang terdahulu yang baru burbuah di usia diatas 12 tahun.

Untuk ekspor gula aren organik Kabupaten Lebsk Provinsi Banten saat ini luar biasa hebat, dimana Banten bisa melakukan ekspor rutin kepada negara Korea Selatan yang mencapai 8000 kilo jika dikonversikan dalam rupiah sekitar 800 juta rupiah.

Selain itu juga Kabupaten Lebak Provinsi Banten mengekspor gula aren organik dalam bentuk cair khususnya ke negara Malaysia sebanyak setengah ton jika dikonversikan senilai 50 juta rupiah.

Dari gula aren organik ini ternyata petani mampu menerapkan prinsip "hutan hijau petani bisa makan"

Atau dalam bahasa sundanya "leuweung hejo bisa ngejo" makna dari bahasa tersebut adalah jika hutan hijau maka bisa makan.

Tanaman aren merupakan tanaman konservasi yang mampu menahan atau menopang lingkungan dengan baik.

Selain itu tanaman aren merupakan kearipan lokal yang ingin Kabupaten Lebak provinsi Banten terus pertahankan, karena aren adalah menjadi tumpuan pendapatan perekonomian wilayah sekitarnya.

Tingkat kesejahteraan petani bisa diukur dengan Nilai Tukar Petani (NTP) dimana NTP ini merupakan perbandingan indeks yang di terima dengan yang dibayarkan.

Saat ini NTP Provinsi Banten lebih tinggi dari NTP Pulau Jawa, hal ini menunjukkan bahwa petani aren Kabupaten Lebak Provinsi Banten lebih baik begitupun di tingkat nasional

Dimana di tingkat nasional juga petani aren Kabupaten Lebak Provinsi Banten berada pada peringkat 10 sampai 20 besar.

Untuk NTP itu sendiri terdiri atas empat subsektor yakni subsektor tanaman pangan, subsektor tanaman holtikultira, subsrktor petetnakan, subsektor perkebunan.

Dari ke empat subsektor tersebut, ternyata yang berkembang dengan baik diatas 100 persen ternyata ada tiga sub sektor saja yakni tanaman pangan, holtikultura, dan perkebunan.

Subsektor perkebunan merupakan subsektor paling tinggi NTP nya secara rata-rata di tingkat Provinsi Banten dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.

Hal tersebut menandakan bahwa sektor perkebunan rakyat di Provinsi Banten cukup prospektif juga pada beberapa komoditas perkebunan lainnya

Seperti pekebunan kelapa dalam yang kini sedang dikembangkan melalui kelapa genjah, kelapa kopyor dan yang lainnya.

Untuk produksi perkebunan kelapa di Provinsi Banten cukup tinggi yakni mencapai 46.000 ton dengan luas hamparan perkebunan sekitar 75 hektare.

Selain itu Provinsi Banten juga mempunyai komoditas perkebunan kopi yang cukup prospektif yaitu hampir mencapai 6000 hektare melalui beberapa wilayah.

Baca Juga: Menakjubkan! Minum Kopi Tanpa Gula Banyak Manfaatnya, Salah Satunya Mencegah Diabetes

Diantar wilayah perkebunan kopi tersebut mencakup wilayah Cinangka, Gunjng Karang, Wilayah Gunung Aseupan dan wilayah Jagaraksa.

Prinsip dari Provinsi banten dalam mengembangkan perkebunan yaitu bagaimana komitmen tersebut punya aspek konservasi yang bertujuan ingin melindungi hutan dari erosi.

Itulah informasi tentang gula aren organik produksi warga Desa Haring Sobang Kabupaten Lebak Provinsi Banten kini tembus eksfor dengan kualitas terbaik dunia.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Denny Iskandar

Tags

Terkini

Terpopuler