Mengenal Sultan Abul Mafakhir, Sultan Banten Ke-4, Disebut Rajanya Sufi Banten yang Pimpin Banten Paling Lama

- 12 Oktober 2021, 14:39 WIB
Tempat bersemayam Sultan Abul Mafakhir bersama keluarga Sultan lainnya yang letaknya berada di depan mesjid Kenari.
Tempat bersemayam Sultan Abul Mafakhir bersama keluarga Sultan lainnya yang letaknya berada di depan mesjid Kenari. /Kabar Banten/Frely Rahmawati

Atas dasar itulah, Sultan Abul Mafakhir pun memerintahkan untuk menyalin kitab al-Insan al-Kamil karya alJili dan membaca Nasihat al-Muluk karya al-Ghazali.

Lebih lanjut, berbicara mengenai Sultan Abul Mafakhir, sebagai seseorang dengan masa kepemimpinan cukup lama, pada masanya beliau berhasil membangun sebuah mesjid yang difungsikan sebagai tempat istirahat pada Sultan dari hiruk pikuk berbagai aktivitas Kesultanan.

Sebagaimana diberitakan kabarbanten.pikiran-rakyat.com sebelumnya, masjid kenari yang terletak di kampung kenari ini, hingga sekarang bangunannya masih berdiri kokoh dengan beberapa tambahan bangunan yang diperluas.

Dalam bangunan masjid kenari sendiri, bangunan asli yang ukurannya cukup kecil masih berdiri, mimbar dalam masjid juga masih ada.

Selain itu, peninggalan sejarah yang masih ada dan dirawat dalam masjid Kenari adalah bedug, termasuk juga pedang masih ada.

Uniknya lagi, tepat di depan mesjid kenari ini, terdapat tempat penguburan, yang juga tempat bersemayam Sultan Abul Mafakhir beserta anggota keluarga Kesultanan lainnya, termasuk prajurit dan juga warga sekitar.

Baca Juga: Masjid Kenari, Masjid Tertua ke-3 di Banten, Dibangun Sultan Abul Mafakhir Sebagai Tempat Peristirahatan

Yang unik dari komplek makam masjid Sultan Kenari ini, terlihat bangunan yang megah dan berdiri kok, yang menampilkan nuasa peninggalan sejarah masa lalu yang masih sangat melekat.  

Di pintu gerbang menjuju ke makam tersebut, terdapat bangunan yang tersusun dari bata-bata yang menjulang keatas yang tersusun rapih, kokoh dan kuat.  

Setelah menaiki tangga, dan memasuki pintu gerbang atau bisa dikatakan gapura makam, maka akan memasuki area pemakaman, selanjutnya, di paling ujung jalan, ada tempat kecil seperti rumah, disitulah tempat bersemayamnya Sultan dan putra-putra Sultan lainnya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah