Dua Desa Wisata di Banten yang Memesona, Wajib Anda Kunjungi Bersama Keluarga Tercinta

- 18 November 2021, 14:18 WIB
Kepala Desa Cikolelet terpilih Ojat Darojat saat mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan di Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang.
Kepala Desa Cikolelet terpilih Ojat Darojat saat mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan di Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang. /Dokumentasi Kabar Banten/

Sebagai desa wisata, Cikolelet memang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan.

Diantaranya pertama tradisi budaya. Dimana di Cikolelet terdapat banyak tradisi budaya, seperti pawai budaya, Ngagurah Dano, tradisi prahprahan, ngayun atau marhaban, bertutur atau mamaca, nukuh dan ngiring panganten serta moro atau berburu binatang hama tanaman.

Baca Juga: Kembali Menjabat di Pilkades Kabupaten Serang, Ojat Darojat Targetkan Bawa Desa Wisata Cikolelet Jadi Mandiri

Kedua kesenian tradisional. Dimana terdapat banyak kesenian yang dimiliki Desa Cikolelet. Diantaranya Seni Calung, Kendang Pencak Silat, Seni Rudat, Rampak Qasidah, Qasidah dan Marawis.

Ketiga obyek wisata alam dan buatan. Terdapat banyak objek wisata alam dan buatan di Cikolelet. Diantaranya Kampung Ekraf atau Kampung Kopi, Puncak Cibaja, Puncak Pilar, Air Terjun Curug Lawang, Air Terjun Curug Kembar, Jembatan Pelangi Ciraab dan jalur atau track sepeda gunung dan motor trail.

Keempat, Ekraf dan kuliner. Diantaranya terdapat produksi susu kambing etawa, budidaya telur puyuh, budidaya jamur tiram, pembuatan emping melinjo, produksi kopi lokal atau robusta karuhun.

Baca Juga: BUMDes di Desa Kramatlaban Kabupaten Serang akan Kembangkan Wisata Sawah Hingga Corokan Belut

Penyulingan minyak sereh, pengrajin relief taman dan pot, makanan ceplis, dendeng ikan lele dan limbat, hingga makanan olahan dari jamur tiram.

Sedangkan Desa Sukarame memiliki potensi kriya. Yakni kerajinan pahatan berbentuk badak, kerajinan dari bahan kerang, serta kerajinan dari olahan bambu khas Kabupaten Pandeglang.

Tak hanya di produk ekonomi kreatif, desa wisata ini juga memiliki daya tarik keindahan wisata alam. Salah satunya adalah wisata edukasi konservasi alam bawah laut. Di sini wisatawan dapat menikmati keindahan bawah laut sambil melakukan transplantasi terumbu karang.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah