Ada beberapa hal yang unik di Pantai Cidatu pada saat air laut sedang surut bebatuan karang di pantai akan terlihat.
Selain itu, pengunjung dapat melihat beberapa nelayan memanfaatkan situasi untuk mencari penghasilan tambahan dengan mencari gurita, di celah batu karang yang surut airnya.
Ketika air sedang surut gurita yang didapatkan cenderung berukuran kecil hingga sedang, terkadang kalau banyak bisa dapat 20-25 ekor gurita sehari tetapi kalau dapatnya sedikit ya cuma 5 sampai 10 ekor, meburut para nelayan.
Saat mencari gurita nelayan menggunakan alat pancing sederhana dengan kayu yang dipasang kepiting kecil kemudian digoyang-goyangkan ke permukaan air di sekitar batu karang.
Menurut nelayan ketika kail digoyang-goyangkan diair maka disangka ikan sehingga gurita yang sembunyi di sela-sela Batu keluar dan memakan umpan para nelayan.
Nelayan menjual gurita hasil tangkapan ke pedagang dengan harga tergantung ukurannya, namun jika para pengunjung ada yang ingin membelii juga bisa menawar harga disesuaikan dengan ukurannya.
Ada juga yang langsung menjual ke restoran, selain untuk memenuhi kebutuhan restoran, tidak jarang juga para nelayan menjualnya kepada warga lokal langsung ke rumahnya.
Banyak keunikan-keunikan ketika kita berkunjung di pantai, masuk ke pantai cidatu tidak membeli tiket melainkan pengunjung hanya diminta uang seikhlasnya untuk membayar parkir dan biaya kebersihan.
Sambil menikmati pesona pantai disini juga kerap berdatangan penjual asongan seperti penjual buah atau minuman dan makanan ringan, selain pesona pantai dan taman yang bertuliskan Pantai Cidatu Carita.
Pengunjung juga akan merasakan seolah sedang berada di sebuah taman dengan view laut yang membentang sambil menikmati sunset yang sangat indah pada sore hari, juga sangat cocok sebagai spot selfi.***